Warga Majalengka Bisa Cek Penyebaran Covid-19 Bisa di Google Maps

24 September 2020, 09:46 WIB
Google Maps Segera Luncurkan Aplikasi Terkait Covid-19 /PIXABAY/deepanker70

PORTAL MAJALENGKA – Pandemi Covid-19 sudadh menyerang ke hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia yang jumlah terpapanya meningkat.

Perlu data atau informasi untuk mengetahui wilayah yang masuk zona merah atau rawan, agar penyebaran Covid-19 tidak semakin masif.

Banyak pihak yang membuat aplikasi atau memberikan informasi mengenai zona-zona penyebaran Covid-19 tersebut. Salah satunya Google melalui aplikasi Google Maps.

Baca Juga: Putin Tawarkan Vaksin Covid-19 Secara Gratis ke PBB

Google Maps akan segera memasukkan informasi tentang penyebaran Covid-19 di sejumlah kabupaten dan kota.

Dengan mengaktifkan tanda “Covid-19 Info” dalam aplikasi, Google Maps akan menampilkan informasi mengenai jumlah rata-rata tujuh hari dari kasus yang dikonfirmasi di setiap area per 100.000 orang.

Area peta akan diberi kode warna berdasarkan rasio kasus, dan label akan menunjukkan apakah jumlah kasus naik atau turun.

Sehingga masyarakat Indonesia termasuk warga Majalengka bisa mengetahui perkembangan Covid-19 baik lokal maupun Nasional. 

Baca Juga: Karyawan Perusahaan Terpapar Covid-19, Biaya Ditanggung Pemerintah

Dikutip ANTARA seperti dilansir dari The Verge, Kamis 24 September 2020, fitur tersebut akan diluncurkan di Android dan iOS pekan ini.

“Tambahan informasi langsung pada Google Maps tersebut dirancang untuk membantu orang membuat keputusan yang lebih tepat tentang ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan,” ujar manajer proyek Google Maps, Sujoy Banerjee.

Pakar kesehatan dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan orang untuk melacak jumlah Covid-19 yang menyebar di daerah mereka untuk mengetahui risiko aktivitas tertentu.

Baca Juga: Masker Jenis Apa yang Paling Efektif Cegah Covid-19?

Tingkat penularan di area lokal penting untuk dipertimbangkan, misalnya ketika orang tua memutuskan apakah anak mereka harus masuk sekolah atau sebelum pergi ke suatu tempat.

Tab khusus Covid dalam Google Maps tersebut mengambil data dari dasbor Covid-19 milik Johns Hopkins, The New York Times dan Wikipedia.

Fitur ini menambah deretan fitur terkait pandemi yang diperkenalkan Google Maps selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Antisipasi Kondisi Darurat, Indonesia Pinjam ke ADB Rp7,5 T

Sebelumnya, aplikasi ini juga telah menyertakan peringatan untuk selalu menggunakan masker di transportasi umum, informasi tentang pilihan makanan yang dapat dibawa pulang di restoran dan rekomendasi untuk menelpon rumah sakit atau dokter saat merasakan gejala Covid-19.

Peluncuran fitur baru ini dilakukan menyusul jumlah Covid-19 di Amerika Serikat yang kembali meningkat. ***

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler