PORTAL MAJALENGKA – Setelah pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), angka Covid-19 di Indonesia justru mengalami peningkatan. Berbagai upaya khususnya penerapan protokol kesehatan terus dilakukan pemerintah.
Selain itu, berbagai pihak juga bekerja sama untuk member bantuan sarana protokol kesehatan, untuk mengatasi munculnya kasus baru khususnya klaster-klaster baru.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat tetap waspada terkait munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pertamina Apresiasi Insan Pers lewat Ajang AJP 2020
Jokowi mengaku khawatir akan penularan virus Corona ini saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Selain itu, warga juga diingatkan agar hati-hati terhadap klaster keluarga dan perkantoran.
“Hati-hati yang namanya klaster kantor. Yang kedua, klaster keluarga. Yang terakhir, juga klaster Pilkada,” kata Jokowi pada sidang kabinet penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 di Istana Negara, Senin 7 September 2020.
Baca Juga: Senin Pagi, Rupiah Menguat 0,31 Persen
Pemerintah menurut Jokowi selalu fokus mengimbau masyarakat waspada di tempat-tempat umum atau tempat-tempat publik.
Namun ada tiga kluster yang tidak boleh dilupakan yakni kluster keluarga, kantor dan Pilkada.
“Yang selalu kita kejar-kejar adalah tempat-tempat umum, tempat-tempat publik. Tapi sekarang kita harus hati-hati di klaster-kluster yang tadi saya sampaikan,” tandas Jokowi.
Baca Juga: Raja Salman Ingin Solusi yang Adil untuk Palestina
Ketika di rumah dan kantor sudah merasa aman, sehingga lupa menerapkan protokol kesehatan.
“Justru di situlah kita harus hati-hati. Dalam perjalanan ke kantor kita juga sudah merasa aman, sehingga kita juga lupa di dalam kantor protokol kesehatan,” katanya. ***