PORTAL MAJALENGKA - Berdasar dari data IQ Air, kualitas udara Jakarta dinyatakan dalam kategori 'tidak sehat, ' Dalam beberapa hari terakhir Jakarta berada di posisi teratas sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia.
Kondisi ini tentu harus diwaspadai terutama bagi yang tinggal di wilayah Jakarta. Pastinya mereka setiap hari tidak bisa lepas dari Paparan Polusi Udara.
Untuk mengatasi polusi udara di Jakarta tentu bukalah hal mudah. Perlu banyak pihak yang harus terlibat. Dan salah satunya adalah masyarakat itu sendiri.
Baca Juga: AWAS HATI-HATI! Jangan Asal Download, Kenali 60 Aplikasi Penguras Rekening Bank Ini
Ada peran kecil yang kalau sekiranya dilakukan serentak bisa memberi dampak positif dalam mengurangi kualitas udara buruk, terutama di lingkungan tempat tinggal mereka.
Peran kecil yang bisa dilakukan adalah dengan menanam beberapa tanaman yang dapat menyerap polutan yang ada di udara.
Kegiatan menanam tanaman ini bisa dilakukan baik di dalam maupun di luar rumah. Selain dapat membuat udara bersih, sehat, dan segar. Keberadaan tanaman juga bisa menambah nilai estetika.
Baca Juga: Intip DCS DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 11 Meliputi Kabupaten Maajalengka, Subang dan Sumedang
Melansir Healthline, pada 1989 NASA menemukan beberapa tanaman rumah yang mampu menyerap berbagai zat acun berbahaya dari udara.
Dijelaskan pula bahwa tanaman tersebut juga mampu hidup dalam lingkungan ruangan tertutup dengan pertukaran udara yang minim.
Mengenai hasil temuan tersebut pada kelanjutannya kemudian dijadikan sebagai basis bagi studi terbaru. Dan berikut inilah beberapa tanaman yang cocok untuk dikembangkan warga Jakarta dalam turut serta berperan mengurangi polusi udara di lingkungan rumah masing-masing.
1. Tanaman Aglaonema
Tanaman ini memiliki tampilan yang cantik, sangat wajar banyak kaum perempuan yang yang menyukai bahkan mengoleksi jenis tanaman ini.
Untuk diingat, tanaman ini sangat populer saat timbul Covid-19 lalu. Tanaman ini jadi buruan banyak orang.
Aglaonema atau biasa disebut Aglonema memiliki corak warna yang beragam dan dapat menghilangkan zat-zat berbahaya, seperti benzena, karbon monoksida, dan lainnya.
Untuk merawat tanaman ini tidak begitu sulit. Tanaman ini sangat menyukai tempat dengan kelembaban yang tinggi. Jadi tinggal lakukan penyiraman rutin dengan air secukupnya.
2. Tanaman Spider Plant
Di Indonesia tanaman spider plant ini sering disebut Lili Paris. Memiliki bentuk yang menjuntai cantik. Lebih cocok ditanam pada pot gantung.
Spider plant atau Lili Paris mampu menghilangkan senyawa formaldehida atau formalin di udara. Untuk perawatannya cukup dengan menyiramnya antara 2 sampai 3 kali seminggu.
3. Tanaman Dracaena
Tanaman dracaena ini dipercaya oleh etnis China sebagai tanaman keberuntungan, karenanya kerap dikenal dengan sebutan bambu keberuntungan alias Green Lucky bamboo.
Jenis tanaman bambu ini sangat mudah dan aman untuk dipelihara oleh pemula. Kendati tanaman ini menyukai media tanam yang lembab, tapi jangan terlalu banyak air. Tanaman ini justru bisa mati jika kelebihan air.
Dracaena ini dapat menghilangkan zat kimia berbahaya seperti formalin, toluen, hingga benzena di udara.
Penting untuk diperhatikan tanaman ini beracun, jangan sampai termakan oleh hewan peliharaan seperti kucing atau anjing.
4. Tanaman Devil's Ivy
Jenis tanaman ini juga mampu memfilter racum udara sehingga bersih dan sehat. zat-zat racun yang terserap di antaranya karbon monoksida, toluen, benzena, dan lainnya.
Untuk merawat tanaman ini cukup mudah. Siram dengan air ketika tanahnya sudah mulai kering.
5. Tanaman Peace Lily
Kesan cantik dari warna putih bunga ini dan dapat memperindah ruangan. Peace lily adalah tanaman tropis yang selalu hijau dan tumbuh subur di hutan.
Selain cantik, tanaman ini mampu menghilangkan zat berbahaya di dalam rumah, termasuk amonia.Tanaman ini menerima sinar matahari yang tidak langsung dan kelembapan yang konsisten.
Demikian beberapa jenis tanaman yang cocok bagi warga Jakarta untuk ciptakan lingkungan rumah yang sehat dan aman dari polusi udara. ***