Kabar Melegakan, Menteri Agama Telah Terima Dokumen MoU Kuota Jamaah Haji Tahun 2023 Kembali Normal

10 Januari 2023, 17:13 WIB
Menteri Agama telah membuat kesepakatan dengan Arab Saudi terkait ibadah haji tahun 2023, ada pembahasan soal kuota haji dan lainnya /tangkap layar kemeng.go.id/

 

PORTAL MAJALENGKA - Dokumen nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M, telah diterima Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Dokumen MoU penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M telah ditandatangani bersama dengan Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah, dan dikabarkan akan diserahkan pada acara pembukaan pameran haji hari ini di Jeddah.

“Kemarin MoU sudah saya tanda tangani bersama dengan Menteri Tawfiq. Hari ini, beliau serahkan dokumen MoU tersebut bersamaan dengan pembukaan Pameran Haji di Jeddah,” ujar Menag dalam keterangannya, Selasa 10 Januari 2023.

Baca Juga: Menteri Agama Terbitkan Surat Edaran Penyelenggaraan Ramadan dan Idul Fitri, Nomor 11 Perlu Diperhatikan 

“MoU ini antara lain mengatur tentang kuota jamaah haji Indonesia tahun ini yang kembali normal, mencapai 221.000,” sambungnya.

Menurut Menag, penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M menjadi momentum pasca dua tahun lebih dilanda pandemi.

Sebab, penyelenggaraan haji tahun ini adalah kali pertama kuota negara-negara pengirim jamaah haji kembali normal.

“Indonesia masih mengupayakan agar bisa mendapat tambahan kuota. Misalnya, dengan memanfaatkan kuota negara lain yang tidak terserap maksimal,” tutur Menag.

“Ini kami perjuangkan agar kuota yang tersedia terserap efektif dan antrean jemaah haji Indonesia juga tidak terus bertambah,” imbuhnya.

Baca Juga: RESMI, Kuota Haji Indonesia 2023 Sebanyak 221 Ribu, Batas Usia Dihilangkan

Menag Yaqut mengapresiasi langkah Menteri Haji Saudi yang tahun ini melibatkan negara-negara pengirim jamaah termasuk Indonesia dalam persiapan penyelenggaraan ibadah haji.

Kepastian kuota yang diinformasikan sejak dini akan memudahkan Indonesia dalam melakukan persiapan.

“Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah akan menindaklanjuti MoU ini dengan mempersiapkan layanan bagi jamaah, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi.

Kami bersama Komisi VIII DPR RI juga akan segera melakukan pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH 2023,” tegasnya.

Apresiasi juga disampaikan Menag atas gelaran Pameran Haji. Ajang ini memberi kesempatan kepada para penyelenggara untuk melihat beragama layanan yang disiapkan dan ditawarkan oleh syarikah atau perusahaan yang telah ditunjuk Saudi sebagai penyedia layanan.

Baca Juga: RESMI, Menag Yaqut Tanda Tangani Kuota Haji Tahun 2023

“Kami hadir dalam pameran ini untuk melihat langsung layanan yang disiapkan dan ditawarkan oleh syarikah. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji Indonesia,” tandasnya. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler