Inilah Empat Suku di Indonesia yang Memiliki Kekuatan Ghaib dan Diakui Dunia

20 Agustus 2022, 09:30 WIB
Warga Badui siap menggelar seba./antaranews.comh /

PORTAL MAJALENGKA – Akhir-akhir ini di media sosial dihebohkan tentang perselisihan antara duo sosok orang yang melabelkan dirinya sebagai ahli ilmu hikmah dan ahli ilmu sulap.

Kemunculan dua sosok orang dengan karakter yang berbeda ini sangat menarik perhatian masyarakat. Pasalnya yang dibicarakan adalah hal yang bersifat ghaib. Dalam catatan sejarah, Indonesia terkenal dengan hal-hal ghaib dan mistis.

Hal ghaib dan mistis yang ada di Indonesia mampu membuat dunia terkagum-kagum dan mengakui kehebatan kekuatan ghaib yang dimiliki masyarakat Indonesia.

Baca Juga: SUMPAH SERAPAH Kakek Tua Terhadap Abu Nawas

Biasanya kekuatan ghaib dan mistis ini akan sangat kental dengan kehidupan masyarakat yang masih memegang erat adat leluhur atau suku masyarakat Indonesia.

Dari sekian banyak suku atau etnis yang ada di Indonesia ada beberapa suku yang memiliki kekuatan ghaib luar biasa dan diakui dunia.

Pertama, suku Dayak Kalimantan. suku Dayak adalah suku bangsa atau kelompok etnis yang mendiami pedalaman Pulau Kalimantan.

Budaya yang dimiliki masyarakat Dayak adalah budaya maritim atau bahari yang hampir semua nama Sebutan orang Dayak mempunyai arti sebagai sesuatu yang berhubungan dengan perburuan atau sungai, terutama pada nama-nama rumpun dan nama ke keluarganya.

Baca Juga: Kisah Abah Guru Sekumpul Saksikan Kealiman Wanita yang Dianggap Gila

Sebagaimana kita ketahui suku Dayak pedalaman memiliki ciri khas yang sangat melekat dengan tetap melestarikan budaya dan menjalankan adat istiadat nenek moyangnya untuk tetap hidup selaras dengan alam dari keanekaragaman budaya yang mereka miliki.

Di sisi lain, suku Dayak juga dikenal dan diakui akan ilmu kesaktiannya. Kehebatan ilmu suku Dayak tidak hanya dikenal oleh masyarakat kita saja namun juga dikenal sampai ke luar negeri terutama negara-negara di Asia Tenggara.

Terdapat banyak kisah dan cerita mengenai dahsyatnya ilmu suku Dayak.

Dari sekian banyak ilmu kesaktian yang dimiliki oleh suku Dayak, yang paling terkenal yaitu tentang ilmu serangan jarak jauh secara gaib atau santet.

Baca Juga: Inilah Keramat GUS MAKSUM, sang Pendekar Sakti Mandraguna

Ilmu santet yang dimiliki oleh suku Dayak menurut beberapa sumber dan cerita yang beredar konon memiliki kekuatan dasyat yang mampu melumpuhkan sasaran hanya dengan hitungan detik saja.

Serangan ilmu santet suku Dayak ini memiliki keberhasilan mencapai 90% dan tepat sasaran. Selain memiliki kekuatan yang sangat besar, serangan gaib dari suku Dayak ini juga konon sulit untuk disembuhkan.

Sehingga para tetua suku tidak menggunakan ilmu tersebut secara serampangan terkecuali jika sudah merasa terganggu dan merusak harga diri.

Dua, suku Kajang ammatoa Sulawesi Selatan. Suku Kajang merupakan salah satu suku tradisional yang terletak di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, tepatnya sekitar 200 KM arah timur kota Makasar.

Baca Juga: REKRUTMEN PENDAMPING PKH, Link Daftar Online dan Dapatkan Insentif Bulanan

Secara umum suku Kajang dibagi dua, yaitu Kajang dalam atau mereka yang disebut tahu Kajang dan Kajang luar atau disebut juga tahu Lembang.

Masyarakat Kajang sangat memegang teguh ajaran nenek moyangnya yang menjunjung tinggi kesederhanaan dan menjadikan alam atau hutan sebagai tempat tinggal yang harus dijaga.

Di sisi lain dari keunikan suku Kajang selain dari pakaiannya yang serba hitam terdapat juga cerita tentang kekuatan dan kesaktian ilmu gaib yang mereka miliki.

Dari beberapa jenis ilmu kesaktian yang berasal dari suku Kajang salah satu yang sangat terkenal dan berbahaya yaitu doti-doti.

Baca Juga: Hasil Akhir PSS Sleman vs Persib Bandung, Gol Semata Wayang David da Silva Jadi Kemenangan Kedua Pangeran Biru

Doti-doti merupakan ilmu yang digunakan untuk menyakiti atau menghilangkan nyawa seseorang dengan ritual menggunakan media serta benda-benda tertentu yang dilakukan secara khusus.

Jika melihat dari cara kerja dan ritualnya doti merupakan ilmu gaib sejenis santet yang dikenal berasal dari wilayah Sulawesi Selatan.

Kehebatan ilmu doti-dotidoti menjadikan masyarakat Sulawesi Selatan terutama suku Kajang sangat disegani dan ditakuti.

Pasalnya bagi mereka yang terkena doti-doti akan mengalami cacat permanen pada ingatannya disertai nyeri yang luar biasa hingga berakibat pada kematian.

Baca Juga: Gol Cepat David da Silva Kembali Bawa Persib Bandung Raih Kemenangan atas PSS Sleman di BRI Liga 1

Sama seperti suku Dayak, suku Kajang juga menggunakan ilmu doti-doti tidak sembarangan. Ilmu ini digunakan ketika benar-benar sudah mengganggu suku Kajang.

Tiga, suku Osing Jawa Timur. Suku Osing adalah penduduk asli kota Banyuwangi Jawa Timur yang juga disebut dengan Laros atau Lare Osing dan wong Blambangan.

Mereka adalah penduduk mayoritas yang ada di Banyuwangi yang juga berdampingan dengan suku Jawa asli suku Madura dan masyarakat pendatang yang tinggal di Banyuwangi.

Beberapa ciri dan keunikan dari masyarakat suku Osing selain dari bahasa yang sedikit berbeda dengan bahasa Jawa pada umumnya, terlihat dari cara berpakaian yang masih menggunakan Busana tradisional dan juga dari beberapa ritual atau kebiasaan yang masih mereka lakukan dalam mengamalkan ajaran dari para leluhur.

Baca Juga: AMALAN DAHSYAT Selamat Dunia Akhirat sampai 7 Turunan dari Gus Baha, Kuncinya Istiqamah

Selain dikenal karena keteguhan dalam menjalankan adat istiadat dan ajaran nenek moyangnya, suku Osing juga sangat dikenal akan ilmu kesaktiannya terutama ilmu santet.

Bagi masyarakat Osing, budaya santet ini sudah tidak asing lagi dan sudah sangat melekat dalam kehidupan masyarakat sejak dari zaman para leluhurnya dan dilestarikan hingga saat ini.

Kekuatan santet dari suku Osing ini dikenal sangat mengerikan, tidak hanya mampu menyerang satu orang saja namun bisa melumpuhkan banyak orang hanya dengan satu kali serangan. Karena keganasan ilmu tersebut sampai-sampai wilayah Banyuwangi dikenal dan dijuluki sebagai Kota santet.

Baca Juga: Luis Milla Resmi Jadi Pelatih Persib Bandung, Berikut Prediksi Pemain Andalannya

Mantra-mantra ilmu gaib yang berasal dari suku Osing atau masyarakat Banyuwangi pada umumnya memiliki keunikan yang berbeda dari mantra-mantra gaib pada umumnya.

Mantra dari suku ini ada empat macam, yaitu mantra hitam, mantra putih, mantra merah, dan mantra kuning.

Empat, suku Baduy Banten urang Kanekes atau yang kita kenal dengan sebutan suku Baduy, merupakan masyarakat adat dan Sub etnis dari suku Sunda di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Secara umum, masyarakat Baduy terbagi menjadi dua kelompok yaitu baduy dalam, mereka yang masih sangat mengikuti aturan adat dan Baduy Luar bagi mereka yang tinggal di sekitar Kanekes namun sudah terkontaminasi kehidupan modern.

Baca Juga: RESMI! Persib Bandung Angkat Mantan Pelatih Timnas Indonesia asal Spanyol, Luis Milla

Orang Baduy memiliki prinsip untuk tetap hidup sesuai dengan ajaran dan amanat dari para leluhurnya yaitu dengan hidup sederhana dan tetap menjaga alam sebagai sumber kehidupan.

selain dikenal akan adat dan budayanya, orang Baduy juga dikenal akan kesaktian ilmu gaibnya.

Dari berbagai daerah yang ada di Banten, salah satu pusat ilmu gaibnya konon berada di wilayah Baduy. Seperti ilmu sihir atau telur yang menjadi ciri khas Banten.

Menurut beberapa sumber cerita, konon ilmu tersebut berasal dari Wilayah sekitar Baduy. Kehebatan dan keganasan Teluk Banten sendiri dikenal sangat mematikan.

Baca Juga: Resmi! Luis Milla Jadi Pelatih Anyar Persib Bandung

Tidak ak sedikit orang kesulitan untuk mampu menyembuhkan sakit akibat dari serangan Teluk Banten.

Oleh sebab itu tidak k heran jika orang Banten atau orang Baduy khususnya begitu disegani dan dihormati oleh orang-orang yang menekuni dalam bidang ilmu supranatural.

Keilmuan yang dimiliki oleh suku Baduy konon merupakan salah satu ilmu tertua yang ada di nusantara karena mereka merupakan pewaris adat dari para leluhurnya, yakni raja-raja Pajajaran yang juga dikenal memiliki kesaktian yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Tunjuk Luis Milla Jadi Pelatih, Simak 3 Prediksi Keunggulan Persib Bandung Berikut

Namun demikian bagi masyarakat Baduy hal tersebut tidak membuatnya berubah dalam berperilaku mereka tetap hidup dengan pedoman ajaran nenek moyangnya yang hidup dengan cara sederhana tetap menjaga alam dan berbuat baik kepada semua makhluk.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Bujang Gotri

Tags

Terkini

Terpopuler