Sejarah, Makna Filosofis Dan Ukuran Penggunaan Bendera Merah Putih

1 Agustus 2022, 13:45 WIB
Sejarah, Makna Filosofis Dan Ukuran Penggunaan Bendera Merah Putih /Pixabay/

PORTAL MAJALENGKA - Bendera merah putih merupakan simbol bendera bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bendera ini merupakan simbol kemerdekaan negara Indonesia yang dijahit oleh Fatmawati. Selain itu, bendera ini memiliki sejarah dibaliknya.

Mulai dari lahirnya bendera merah putih sendiri pada tanggal 7 September 1944, dimana waktu itu Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia.

Baca Juga: PESAN MENDALAM Abu Nawas Sang Wali Sufi, Menyadarkan Manusia dengan Cara Konyol

Bentuk bendera merah putih sendiri yaitu persegi panjang dengan ukuran panjang lebarnya 2:3. Dengan warna merah dibagian atas dan putih dibawahnya.

Dalam catatan filosofisnya, makna dari warna merah melambangkan arti berani dan putih yang berarti suci.

Warna putih sendiri disitu melambangkan simbol jiwa manusia sedangkan merah menjadi simbol dsri tubuh manusia itu sendiri.

Baca Juga: Mengenal Sosok Abdul Rahman As-sufi, Sang Penulis Buku Astronomi Berillustrasi Tertua

Dalam pandangan orang Jawa Kuno, lambang merah putih pada bendera merah putih memiliki arti sebagai pemersatu antara kaum laki-laki dan perempuan. Sedangkan menurut masyarakat Austronesia, simbol merah putih melambangkan arti langit dan bumi.

Dalam catatan sejarahnya, bendera merah putih sudah ada sejak zaman kerajaan dan sebelum kemerdekaan.

Pada tahun 1928, para pelajar, kaum nasionalis, dan kaum pemuda mengibarkan bendera merah putih ketika masa penjajahan Belanda.

Baca Juga: Gara-Gara Ini Syekh Quro Tidak Jadi Diusir dari Karawang Oleh Penguasa Pajajaran

Yang kemudian pihak Belanda menerapkan peraturan larangan mengibarkan bendera merah putih.

Berikut merupakan catatan sejarah penggunaan bendera merah putih:

- Kerajaan Majapahit

Sebelum Indonesia merdeka. Kerajaan Majapahit sudah menggunakan bendera merah putih sebagai simbol kebesaraan kerajaan.

- Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri sendiri sudah menggunakan panji-panji merah putih sebagai simbol kerajaannya sebelum kerajaan Majapahit.

- Sisinga Mangaraja IX

Tokoh nasionalis dari Batak ini menggunakan simbol bendera merah putih sebagai bendera perang. Pedang pusaka raja-raja sisinga mangaraja I - XII juga memakai warna merah menyala dan putih.

- Perang Aceh

Ketika terjadi perang di Aceh, para pejuang menggunakan umbul-umbul berwarna merah putih. Dibagian belakang ada gambar pedang, matahari, bintang, bulan sabit dan ayat suci Al-Qur'an.

- Kerajaan Bugis Bone

Di kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan. Sebelum Arung Palakka, memakai simbol kerajaan berwarna merah putih.

- Perang Jawa

Pangeran Diponegoro menggunakan simbol bendera merah putih dalam memimpin pasukannya melawan penjajahan Belanda.

Adapun ketentuan ukuran penggunaan bendera merah putih sebagai berikut:

- Untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan: 200 cm x 300 cm

- Untuk penggunaan di lapangan umum: 120 cm x 180 cm

- Untuk penggunaan di ruangan: 100 cm x 150 cm

- Untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden: 36 cm x 54 cm

- Untuk penggunaan di mobil pejabat negara: 30 cm x 45 cm

- Untuk penggunaan di kendaraan umum: 20 cm x 30 cm

- Untuk penggunaan di kapal: 100 cm x 150 cm

- Untuk penggunaan di kereta api: 100 cm x 150 cm

- Untuk penggunaan di pesawat udara: 30 cm x 45 cm

- Untuk penggunaan di meja: 10 cm x 15 cm.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler