PBNU Tetapkan 1 Syaban 1443 Hijriyah Jatuh pada Jumat 4 Maret 2022, Berikut Makna yang Terkandung di Dalamnya

4 Maret 2022, 16:36 WIB
PBNU Tetapkan 1 Syaban 1443 Hijriyah Jatuh pada Jumat 4 Maret 2022, Berikut Makna yang Terkandung di Dalamnya /pixabay.com/mohamed_hassan

PORTAL MAJALENGKA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan bahwa 1 Syaban 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat Wage, 4 Maret 2022.

Penetapan 1 Syaban 1443 Hijriyah tersebut diketahui dari surat edaran yang dikeluarkan Lembaga Falakiyah PBNU, Nomor: 005/LF-PBNU/III/2022.

Penetapan 1 Syaban 1443 Hijriyah berdasarkan hasil metode Rukyatul Hilal yang dilakukan tim falakiyah PBNU yang tersebar di beberapa titik di wilayah Indonesia.

Baca Juga: UPDATE 1 Syaban 1443 Hijriyah dan Malam Nisfu Syaban, Berikut Keutamaan dan Jatuh Tanggal Masehinya

Dari hasil Rukyatul Hilal itu, Lembaga Falakiyah PBNU memberikan kabar ada empat tempat yang dapat melihat hilal.

Seperti diketahui bahwa Syaban merupakan salah satu bulan yang dimuliakan. Bahkan dalam sebuah riwayat dikatakan, Sya’ban adalah bulannya Nabi Muhammad Saw.

Nabi Muhammad Saw bersabda, Rajab adalah bulan Allah, Syaban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.

Baca Juga: Berikut Keistimewaan dan 4 Amalan Penting Malam Nishfu Sya'ban

Begitu istimewanya bulan Syaban sampai disebut sebagai bulannya Nabi Muhammad Saw. Sayyid Muhammad Alawi, salah satu ulama dari Makkah menyebutkan rahasia bulan Syaban.

Pertama, alasan kenapa diberi nama Syaban. Syaban dalam bahasa Arab berasal dari kata sya’aba yang artinya kenyang, muncul, atau menimbulkan.

Arti dari Syaban menurut Sayyid Muhammad Alawi bahwa di bulan ini muncul berbagai macam kebaikan bagi umat manusia.

Baca Juga: Mulai Hari Ini sampai Minggu, Berikut Jadwal Lengkap dan Link Live Streaming MotoGP Qatar di Sirkuit Losail

Hal ini selaras dengan ungkapan bahwa Rajab adalah bulan menanam, Syaban adalah bulan merawat, dan Ramadhan adalah bulan memanen. Di bulan Syaban akan terlihat berbagai macam kebaikan yang sudah ditanam di bulan Rajab. Dan akan dipanen di Ramadhan.

Ada juga yang mengatakan bahwa Syaban berasal dari kata Sya’a dan Bana yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan sesuatu yang jelas atau nampak.

Dari pengertian tersebut juga menekankan bahwa di bulan Syaban inilah semua akan terlihat jelas segala amal yang sudah ditanam di bulan Rajab.

Baca Juga: Jadwal Tayang Film KKN di Desa Penari Tertunda 2 Tahun, Manoj Punjabi Usahakan Tayang saat Lebaran 2022

Syaban juga ada yang menyebutkan diambil dari kata syi'ba yang artinya sebuah jalan di wilayah pegunungan. Jalan kebaikan yang ada di wilayah gunung.

Kemudian, ada juga yang mengatakan bahwa Syaban diambil dari kata sya’ba yang artinya dipaksa. Maksud dari arti tersebut adalah, Allah memaksa semua mahluk untuk memecahkan hati, dalam arti membentuk pribadi yang lembut.

Masih banyak lagi pengertian yang diberikan ulama terhadap bulan Syaban. Ini menunjukkan betapa mulianya bulan Syaban.

Baca Juga: PENGUMUMAN Prakerja Gelombang 23, Begini Cara Cek Kelulusan dan Dapatkan Bonus Rp2,4 Juta

Amalan yang bisa dilakukan di bulan Syaban juga banyak. Di antaranya berpuasa tiga hari di awal bulan atau di pertengahan bulan.

Sebab, Syaban ini bulan yang penuh berkah dan kebaikan, serta bulan yang sangat dianjurkan untuk bertaubat sebelum menghadap Ramadhan.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler