Ilmuan Malaysia Klaim Natuna, Ini Bukti Indonesia Pemilik Natuna Sebenarnya

6 November 2021, 12:15 WIB
Pulau Natuna. /ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Lmo/aww.

PORTAL MAJALENGKA -  Pulau Natuna adalah bagian dari Kepulauan Riau yang terletak di wilayah utara Indonesia. 

Pulau ini memiliki banyak keberagaman dan kekayaan alam, salah satunya biota laut. 

Karena berbatasan dengan wilayah perairan negara-negara tetangga, ada berbagai macam spesies ikan dan biota laut lainnya di perairan Natuna. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 6 November 2021: Harus Bijak Gunakan Uang, Selesaikan Pekerjaan dengan Baik

Meski memiliki kekayaan laut yang beragam, nelayan harus mematuhi aturan penangkapan ikan yang berlaku.

Hingga kini wilayah perairan Natuna masih jadi sengketa di antara banyak negara. Yakin selain Indonesia, diantaranya China dan Malaysia.

Pemerintah Indonesia beberapa kali saling singgung dengan China terkait kepemilikan Laut Natuna.

Baca Juga: Halaqoh Cinta Ria Ricis Penuh Keharuan, Mulai Pengajian serta Doa, Selangkah Menuju Pernikahan

Bahkan wilayah Natuna menjadi prioritas Kementerian Pertahanan untuk dijaga dan dipertahankan sebagai teritorial Bangsa Indonesia.

Kekayaan alam Natuna, membuat beberapa negara tetangga ingin memilikinya.

Bukan hanya China, ternyata Malaysia juga melakukan klaim melalui seorang ilmuannya.

Baca Juga: Ngeri! Selevel dengan CIA, BIN Dilibatkan Ungkap Kasus Pembunuhan Subang

Baru-baru ini, seorang ilmuwan asal Malaysia mengeluarkan klaim sejarah bawah Laut Natuna adalah milik Malaysia.

Seperti dilansir Portal Majalengka dari media Malaysia, mStar, peryataan dari Dosen Universiti Sains Islam Malaysia dan Associate Fellow di Institute of Oceanography and Environment, Universiti Malaysia Terengganu, Mohd Hazmi Mohd Rusli.

Dia menyebut Sejarah Kepulauan di Laut Natuna tidak terlepas dari pengaruh negara-negara bagian di Malaysia sejak zaman dulu.

Media Malaysia, mStar, mengabarkan klaim Rusli sejak awal Desember 2013 silam.

Jika dilihat pada peta Asia Tenggara, kata Rusli, ia menyatakan bahwa Kepulauan Natuna secara alami berada sejajar dengan letak negara bagian Terengganu.

Hal itu jelas jika ditarik garis lurus dari pantai negara bagian ke arah timur.

"Sedangkan perbatasan Indonesia jelas melengkung ke atas dan tidak dalam satu garis lurus," kata dia.

Rusli menuturkan, akan terasa sangat masuk akal jika kepulauan di Laut Natuna tidak miliki hubungan dengan Pemerintah Indonesia.

"Berdasarkan sumber sejarah, masuk akal untuk mengatakan bahwa Kepulauan Natuna tidak ada hubungannya dengan Indonesia," ucapnya.

Faktanya secara internasional, ZEE  Indonesia di Laut Natuna Utara telah mendapat pengakuan internasional berdasarkan
ketentuan UNCLOS tahun 1982.

Oleh karena itu Indonesia mempunyai hak berdaulat untuk mengeksploitasi kekayaan sumber daya alam di wilayah itu tanpa harus diganggu oleh negara lain.

Indonesia harus meningkatkan intensitas  kehadiran Indonesia di kawasan itu, baik nelayan maupun Coast Guard harus ditingkatkan agar effective occupation Indonesia diakui internasional.

Hal itu agar secara penuh Natuna milik Indonesia dan sah secara hukum. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Mstar

Tags

Terkini

Terpopuler