Dapat Tangkapan Jumbo Sabu 89 Kilogram, BNN Diminta Transparan

20 April 2021, 18:14 WIB
Ilustrasi narkotika. /Pixabay/@stevepb

PORTAL MAJALENGKA - BNN mendapat tangkapan jumbo sabu seberat 89 kilogram saat pengungkapan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Namun Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi meminta BNN transparan dan segera membuka karung yang diduga berisi barang bukti tersebut.

Dia juga meminta BNN menjelaskan kronologi tewasnya salah satu pelaku yang bernama Houston (26), diduga pembawa sabu tersebut.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Kilometer, Status Masih Siaga

Baca Juga: Seru! Menanti Laga Final Piala Menpora antara Persib Lawan Persija

"BNN harus segera menyampaikan ke publik, saya ingin mengetahui tentang kronologis penangkapan dan penembakan pelaku hingga tewas, apakah dianiaya atau memang melakukan perlawanan," kata Andi Rio dilansir dari Antara.

Andi Rio juga meminta BNN menjelaskan mau dibawa ke mana sabu tersebut dan siapa pemiliknya, karena sampai saat ini tidak ada keterangan resmi BNN.

Ketua Bidang Perikanan dan Kelautan DEPINAS SOKSI itu menyampaikan, BNN tidak pernah menunjukkan barang bukti yang disita dari para pelaku kepada publik. Menurutnya, jangan sampai salah tangkap dan sasaran.

Baca Juga: Terjadi Gangguan KKB, Polri Pastikan Papua Terkendali, PON Oktober Sesuai Rencana

Baca Juga: Cek Jadwal Imsakiyah Pekan Kedua Ramadhan 2021 untuk Wilayah Majalengka dan Sekitarnya

"Sampai detik ini, BNN tidak transparan terhadap informasi tentang para pelaku dan barang bukti yang membuat masyarakat menjadi waspada terhadap aksi serupa, apalagi Bone termasuk jalur aktif bagi para pengedar narkoba," ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu menilai, narkoba merupakan musuh bersama. Karena itu masyarakat Bone harus tahu seberapa rentan wilayahnya masuk dalam lingkaran barang haram tersebut sehingga dapat melakukan antisipasi dan pencegahan.

"Ini masalah nasional, semoga BNN bisa berikan penjelasan seberapa parah peredaran narkoba di Sulsel, khususnya Bone. Karena kalau saya lihat, Bone ini memang paling menonjol juga kasus narkobanya," katanya.

Baca Juga: Anggota Brimob Tewas Dikeroyok OTK di Kebayoran Baru, Terekam CCTV Detik-detik Korban Terkapar

Baca Juga: Anggota Brimob Tewas Dikeroyok OTK di Kebayoran Baru, Terekam CCTV Detik-detik Korban Terkapar

Andi Rio berharap, Kepolisian dan BNN dapat memberantas narkoba di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali. Karena narkoba merupakan salah satu "pekerjaan rumah" yang belum pernah terselesaikan di bangsa ini.

Menurut dia, narkoba memiliki dampak berbahaya bagi generasi bangsa ke depan harus segera diselesaikan. Masyarakat harus selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar dan keluarga agar tidak bersentuhan dengan barang haram tersebut.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) dikabarkan telah menyita sebanyak 89 kilogram narkoba sekaligus menembak mati salah satu bandarnya di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Ngaku Jadi Nabi Ke-26, DPR: Kelihatan Banget Ingin Buat Gaduh

Baca Juga: Mertua Dian Sastro, Adiguna Sutowo Pendiri MRA Group Meninggal Dunia di RSPP

"Jadi benar, ada penangkapan narkoba di Bone dilakukan oleh BNN Pusat. Barang bukti diamankan cukup banyak ada tujuh karung dengan jumlah totalnya sebanyak 89 kilogram sabu-sabu," sebut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E Zulpan saat dikonfirmasi, Minggu (18/4).

Selain mengamankan barang bukti tersebut, salah satu tersangka diduga pemilik barang telah dilumpuhkan karena melawan petugas saat penangkapan Minggu malam di kabupaten setempat.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler