PORTAL MAJALENGKA - Pemkab Majalengka melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka (Disparbud Majalengka), telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan pengalaman wisata yang optimal bagi pengunjung saat libur lebaran.
Kepala Disparbud Majalengka, H. Ida Heryani, menjelaskan bahwa langkah-langkah tersebut meliputi berbagai upaya mulai dari monitoring hingga promosi yang masif.
Salah satu langkah utama yang diambil adalah melakukan monitoring terhadap obyek-obyek wisata yang vital, baik yang sering dikunjungi maupun yang berlokasi di daerah rawan kemacetan.
Baca Juga: 6 Amalan Sunnah di Bulan Syawal Untuk Jaga Konsistensi Ibadah Pasca Ramadhan
"Kegiatan monitoring dilakukan sebelum dan setelah lebaran untuk memantau tren jumlah pengunjung terhadap objek wisata tersebut," ujar H. Ida Heryani, Selasa 2 April 2024.
Di samping itu, pihaknya juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Muspida, Muspika, pemerintahan setempat, dinas perhubungan dan kepolisian untuk mengatur pengamanan dan rekayasa lalu lintas, terutama di jalur menuju obyek wisata.
Lanjutnya, langkah lain yang diambil adalah memberikan imbauan kepada pengurus dan pengelola obyek wisata untuk melakukan persiapan dan tindakan preventif.
Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Saat Lebaran Idul Fitri, Berurutan Lengkap dengan Artinya
Imbauan tersebut mencakup hal-hal seperti pengaturan parkir, sistem pembelian tiket, serta penerapan prinsip CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environment sustainability) di lokasi wisata.