Caranya hampir sama yakni dengan menggunakan kekuatan pengaruh dari dalam kelompok musuh namun berusaha menggagalkan perang.
4. KATRABIHWA
Selanjutnya yakni katrabihwa yaitu pembagian posisi prajurit saat menyerang.
Bila posisi berada di atas, maka senjata yang digunakan yakni menggunakan busur panah.
Sedangkan bila posisi berada di bawah, maka menggunakan senjata tombak dan penyerangan berkuda.
5. GARUDABIHWA
Cara Garudabihwa yakni memecah kekuatan pasukan pada titik-titik tertentu dan tersebar secara acak.
Baca Juga: TOK! UMP Jawa Barat 2024 Naik 3,57 Persen, Segini Besarannya
Setiap titik berjumlah sekitar 20 orang. Penyerangan dilakukan secara serentak lalu kemudian menyebar kembali.