DPC Demokrat Majalengka Berharap Duet Pasangan AMIN Hanya Prank

- 6 September 2023, 13:16 WIB
Pasangan Capres dan Cawapres Anies dan Cak Imin (Paslon Amin) resmi dideklarasikan menuju Pilpres 2024, Sabtu, 2 September 2023 di Surabaya. || Dok. Istimewa.
Pasangan Capres dan Cawapres Anies dan Cak Imin (Paslon Amin) resmi dideklarasikan menuju Pilpres 2024, Sabtu, 2 September 2023 di Surabaya. || Dok. Istimewa. /

PORTAL MAJALENGKA - Sekretaris DPC partai Demokrat Olih Rohmanudin berharap, kabar duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres hanya prank menjelang HUT Demokrat.

“Kita berharap itu prank, karena Demokrat akan ulang tahun tanggal 9 nanti. Kalau prank bagus lah, popularitas kita naik, dan jadi trending topik,” kelakar Olih.

Olih mengklarifikasi terkait bersih-bersih alat sosialisasi bergambar Anies Baswedan. Dia mengatakan tidak semua alat sosialisasi yang bergambar Anies Baswedan di Kabupaten Majalengka diturunkan atau dicopot.

Baca Juga: Terkuak Alasan Atta Halilintar Kesal, Mama Nur Terlambat Ajak Pindah Lapak Streaming Shopee Live

Menurutnya masih ada di beberapa titik yang masih terdapat gambar Anies Baswedan pada spanduk atau baliho Partai Demokrat seperti yang terdapat di lingkungan kampus Unma.

“Di Majalengka, masih tahapan wajar, tidak ada gerakan menurunkan spanduk atau baliho, apalagi sampai dibakar. Kalaupun ada itu spontanitas bentuk kekecewaan kader saja. Apalagi selama ini sudah ditunggu-tunggu, di bawah sudah merebak Anies – AHY bahkan kita sudah memfasilitasi relawan Anies, juga telah membentuk kampung anies, kami supporting bener-bener tapi kejadiannya seperti ini, jadi sangat kecewa sekali,” terang Olih.

Olih menjelaskan, Pencopotan baliho maupun spanduk Anies yang terjadi kemarin adalah spontanitas kekecewaan pengurus akibat keputusan yang dipaksakan kepada Partai Demokrat yang dilakukan tim 8.

Baca Juga: Info BMKG: Indonesia Bakal Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Simak Penjelasannya di Sini

“Kemarin dengan adanya penurunan baliho spanduk mas Anies Baswedan itu sebagian dari teman-teman kami dari pengurus yang kecewa akibat keputusan yang dipaksakan ke Demokrat yang dilakukan tim 8. Sebenarnya tidak semua tim 8 dihadirkan oleh ketua Nasdem Surya Paloh,” imbuhnya.

Sebelumnya, PKB Majalengka akhirnya buka suara terkait penunjukan ketua umum partainya, Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan untuk menghadapi Pilpres 2024.

"Kami jajaran pengurus PKB Majalengka tentu sebagai kader partai harus taat kepada keputusan pimpinan partai tertinggi," tegas Ketua DPC PKB Majalengka, H Juhana Zulfan.

Baca Juga: PARA KETUM Parpol Pendukung Ganjar Pranowo Sepakat Tunjuk Arsjad Rasjid Sebagai Pimpinan TPN

Juhana menyampaikan, seluruh kader PKB Majalengka meyakini bahwa ketaatan terhadap keputusan pimpinan partai merupakan suatu kewajiban yang harus dipatuhi.

Menurutnya, keputusan untuk mendukung pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, merupakan hasil dari pertimbangan matang yang telah dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

"Keputusan ini juga telah meraih restu dan dukungan penuh dari para kiai, yang merupakan tokoh-tokoh sesepuh agama yang dihormati," ujarnya.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x