Baca Juga: Info BMKG: Indonesia Bakal Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Simak Penjelasannya di Sini
“Kemarin dengan adanya penurunan baliho spanduk mas Anies Baswedan itu sebagian dari teman-teman kami dari pengurus yang kecewa akibat keputusan yang dipaksakan ke Demokrat yang dilakukan tim 8. Sebenarnya tidak semua tim 8 dihadirkan oleh ketua Nasdem Surya Paloh,” imbuhnya.
Sebelumnya, PKB Majalengka akhirnya buka suara terkait penunjukan ketua umum partainya, Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan untuk menghadapi Pilpres 2024.
"Kami jajaran pengurus PKB Majalengka tentu sebagai kader partai harus taat kepada keputusan pimpinan partai tertinggi," tegas Ketua DPC PKB Majalengka, H Juhana Zulfan.
Baca Juga: PARA KETUM Parpol Pendukung Ganjar Pranowo Sepakat Tunjuk Arsjad Rasjid Sebagai Pimpinan TPN
Juhana menyampaikan, seluruh kader PKB Majalengka meyakini bahwa ketaatan terhadap keputusan pimpinan partai merupakan suatu kewajiban yang harus dipatuhi.
Menurutnya, keputusan untuk mendukung pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, merupakan hasil dari pertimbangan matang yang telah dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
"Keputusan ini juga telah meraih restu dan dukungan penuh dari para kiai, yang merupakan tokoh-tokoh sesepuh agama yang dihormati," ujarnya.***