Network
Saat pandemi, aktivitas penerbangan di BIJB benar-benar mati. Namun, angin segar terhadap keberlangsungan bandara kembali tumbuh pada akhir 2021 lalu.
21 Desember 2021, dilakukan penerbangan cargo dari Cargo Airlines. "Diharapkan BIJB ramai dan memberi dampak bagi warga sekitarnya. Hari ini langkah awal dengan penerbangan pertama dari Kertajai ke Medan," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat menghadiri penerbangan pertama cargo di BIJB.
Baca Juga: Asnawi Starting Line Up! Jeonnam Dragons Hadapi Pemuncak Klasemen K2 League, Gyeongnam FC
"Harapannya ini bukan yang pertama dan terakhir, tetapi akan ada keberlanjutan. Diikuti oleh yang lainnya, tidak hanya Asia Cargo Airlines," lanjut dia.
Aktivitas layanan kargo itu, tidak diikuti oleh penerbangan orang. Hal itu berlangsung cukup lama. Kondisi itu bahkan mendapat sorotan dari berbagai kalangan.
Kritikan tajam salah satunya disampaikan pengamat kebijakan publik Agus Pambagio di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Mei 2022 silam.
Baca Juga: Berikut Ini Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun yang Biasa Dibaca Rasulullah SAW Memasuki Muharram
"Itu bandara sudah ada 4-5 tahun yang lalu. Tapi kan nggak ada. Saya ke sana 2-3 kali, saya pusing," demikian salah satu kritikan dia dalam wawancara itu.
Enam bulan kemudian dari wawancara itu, BIJB melayani penerbangan orang. 20 November 2022, ratusan calon jemaah umroh dari berbagai daerah terbang dari BIJB menuju Tanah Suci menggunakan maskapai Garuda.
Pada bulan itu, setidaknya ada dua kali penerbangan umroh. Penerbangan umroh kedua dilakukan pada 26 November.
