KERIS PUSAKA SAKTI Peninggalan MAJAPAHIT dan Benda Pusaka yang Ada di Majalengka

- 15 Desember 2022, 07:10 WIB
Ilustrasi. Keris
Ilustrasi. Keris /

PORTAL MAJALENGKA - Salah satu benda pusaka yang ada di Majalengka adalah berupa keris sakti peninggalan Majapahit.

Keris pusaka sakti peninggalan Majapahit ini memiliki nama keris pusaka Tilam Upih, yang berada di Jatitujuh, Majalengka.

Keris pusaka sakti Tilam Upih hanyalah salah satu dari sekian banyak pusaka bersejarah tang ada di wilayah Majalengka.

Baca Juga: HASIL AKHIR DEWA UNITED vs PERSIB Bandung, Aksi Apik David Da Silva Duet dengan Ciro Alves

Berikut 3 benda pusaka yang ada di Majalengka yang hingga kini masih dirawat dengan rapi, dilansir Portal Majalengka - Pikiran Rakyat dari kanal YouTube Bolokotono Tv

1. Tulisan Tangan Al Qur'an Berusia Hampir 4 Abad

Diceritakan oleh keturunannya yang sekarang masih ada, bahwa tulisan ini dikerjakan oleh seorang ulama bernama KH. TB. Latifuddin.

Tulisan tangan tersebut begitu rapi dan ditulis di atas kulit pohon, serta dirawat oleh keturunannya bernama Ridwanuddin.

Baca Juga: Golllll, DEWA UNITED vs PERSIB Bandung, David Da Silva Duet Apik dengan Ciro Alves

Karya salah satu ulama penyebar Islam tersebut membentuk sebuah mushaf Al-Qur'an yang memiliki ukuran 40x30 Cm dan ditulis pada tahun 1658.

Mushaf Al-Qur'an ini dapat dijumpai di kediaman Ridwanuddin yang berlokasi di Desa Pagaraji, Kecamatan Maja, Majalengka.

2. Keris Tilam Upih

Keris Tilam Upih diakui oleh pimpinan Yayasan Al-Alawiyyah Padepokan Nur Sedjati yakni Mbah Buyut Suhenda merupakan keris peninggalan Majapahit.

Baca Juga: PENGUMUMAN HASIL TES WAWANCARA dan PENETAPAN ANGGOTA PPK, KPU Kabupaten Cirebon

Keris tersebut merupakan peninggalan yang umurnya paling tua selain benda pusaka lainnya yang dimiliki olehnya.

Benda-benda pusaka ini akan dikeluarkan pada acara Pajang Jimat setiap bulan Maulid.

Keris ini berada di Yayasan Al-Alawiyyah Padepokan Nur Sedjati di Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

3. Kursi Sumpah

Kursi sumpah merupakan sebuah peninggalan masa silam saat Sunan Gunung Jati menyebarkan Islam di wilayah Majalengka.

Diketahui bahwa Sunan Gunung Jati memerintahkan santrinya bernama Ki Gedeng Sawit untuk menyebarkan Islam di wilayah Majalengka bagian utara.

Kursi tersebut sampai saat ini masih terawat di masjid Darussalam sebagai salah satu masjid tertua di Majalengka.

Masjid ini juga konon dalam sejarahnya berkaitan tentang perjalanan prajurit Mataram saat menyerang Batavia.

Kursi yang sekilas terlihat biasa ini memiliki sejarah bahwa kursi ini dahulu digunakan Ki Gedeng Sawit untuk khutbah Jum'at.

Namun pada hari-hari biasa kursi ini digunakan untuk mengadili seseorang dan tempat mengambil sumpah atas kejujuran yang mereka utarakan.

Konon apabila orang yang diadili tidak berkata jujur, maka akan menimbulkan malapetaka yang menimpa si pengucap sumpah.

Kursi, beberapa pusaka, dan peninggalan lainnya ini berada di Masjid Darussalam Desa Karangsambung, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Itulah beberapa benda kuno yang berada di Majalengka dilansir dari channel Youtube Bolokotono TV.***

Sumber: channel Youtube Bolokotono TV

Editor: Rahman Prayitno Sodikin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x