Memang makanan ini berbahan dasar kotoran ikan sehingga disebut tahi lauk. Tapi tidak hanya kotorannya saja, melainkan dicampur dengan jeroan ikan.
Dengan melimpahnya rempah di Indonesia, tentu kuliner yang selintas terkesan menjijikan tersebut akan membuat lidah bergoyang.
Pepes tahi lauk juga jauh dari kesan rasa pahit selayaknya kotoran hewan jika tak sengaja termakan. Ditambah aroma daun pisang khas masakan tradisional yang akan membuat berselera.
Lebih nikmat lagi jika disajikan dengan nasi yang masih hangat serta sambal dan sayur asem khas tanah Priangan.
Baca Juga: DARI HAMA BISA CUAN, Kuliner yang Mudah Dijumpai di Majalengka Ini Bisa Jadi Ide Bisnis di Kotamu
Jika penasaran dengan rasanya, maka saat berkunjung ke Majalengka cobalah untuk mampir di warung makan yang menyuguhkan sajian tradisional khas Majalengka.
Di Majalengka masih banyak warung-warung nasi yang menjajakan masakan tradisional khas Majalengka. Itulah sekelumit tentang pepes tahi lauk yang merupakan salah satu kuliner khas Majalengka. *