GEGER BANYAK TUYUL di Majalengka, ini Ciri Pemilik Tuyul Menurut Praktisi Kejawen Dewi Sundari

- 28 November 2022, 20:10 WIB
Ciri pemilik tuyul menurut praktisi kejawen
Ciri pemilik tuyul menurut praktisi kejawen /Kolase /Instagram @sirahbaliinfo-Istimewa

PORTAL MAJALENGKA - Salah satu kampung di wilayah Majalengka dikabarkan banyak tuyulnya, hingga di kampung tersebut tertulis hati-hati banyak tuyul di gerbang pintu masuk kampung tersebut.

Kampung yang katanya ada banyak tuyulnya adalah kampung Pataking, di Kelurahan Munjul Majalengka. Hal ini diungkapkan di kanal Youtube Bolokotono Tv.

Berbicara tentang Tuyul atau makhluk gundul yang doyan maling uang, seorang Praktisi Kejawen mengungkapkan ciri-ciri orang yang memelihara tuyul.

Menggendong kedua tangan kebelakang menjadi salah satu ciri pemilik makhluk jelek kecil gundul bernama Tuyul, hal ini dikatakan oleh seorang praktisi Kejawen Dewi Sundari dalam kanal YouTube-nya.

Praktisi kejawen Dewi Sundari secara detail menyebutkan 4 ciri orang yang memelihara tuyul.

Baca Juga: REAL, 20 JUTA PER BULAN, Hanya dengan Usaha Budidaya Lele, Petani Lele Majalengka telah Membuktikannya

Namun bila memang ada orang dengan 4 ciri yang disebutkan, ini bukan berarti kita menghakimi orang tersebut sebagai pemelihara atau pemilik dari tuyul Gundul.

Ciri ini hanya sebagai bahan peringatan agar kita lebih waspada dan berjaga-jaga agar kita tidak jadi korban Tuyul Gundul yang doyan gondol uang milik orang untuk disetorkan ke majikannya.

Ingin kaya mendadak dan secara instan merupakan motifasi utama orang untuk mau memelihara makhluk kecil gundul yang bernama tuyul.

Baca Juga: Dapat Saldo DANA Rp 15 Juta, Hanya dengan Bermain Internet di HP, Bisa dicoba di Majalengka atau dari Manapun

Banyak dililit hutang dan ingin segera berbalik menjadi kaya merupakan motivasi berikutnya bagi orang yang nekat memelihara tuyul untuk datangkan uang bagi dirinya.

Ingin dipandang orang, dengan kekayaan yang melimpah menjadi motivasi selanjutnya orang dalam memelihara tuyul.

Menurut Praktisi Kejawen, Dewi Sundari, sangat mudah untuk bisa mengetahui orang yang memelihara tuyul.

Baca Juga: KERIS KERAMAT TILAM UPIH Berusia Ratusan Tahun Peninggalan Majapahit Ada di Majalengka

Secara umum Tuyul digambarkan sebagai sosok makhluk kecil, berkepala botak dengan tingkah seperti anak-anak.

Namun tuyul menjadi makhluk yang sangat lincah dalam mungutil uang dari lipatan uang orang, bukan tuyul yang serakah namun hasil curiannya akan disetorkan pada sang majikan.

Dilansir Portal Majalengka dari kanal Youtube Dewi Sundari yang menyebutkan 4 ciri orang memelihara tuyul.

 

1. Sangat Rajin Bekerja

 

Cenderung orang ini akan nampak sangat rajin bekerja. Semua orang mungkin berpikir setelah punya tuyul, orang akan malas-malasan.

Karena sudah bisa dapat setoran uang dari hasil kerja keras anak angkatnya yaitu tuyul. Tetapi, seringkali justru tidak seperti itu.

Entah karena ingin menutupi bahwa sumber penghasilannya agak berbeda atau justru kemudahan dalam mendapatkan uang ini menjadi motivasi baginya untuk bekerja lebih keras.

 

2. Hidup Menyendiri

 

Cenderung hidupnya lebih suka menyendiri dan cenderung tidak suka menyapa orang lain, padahal dulunya tidak seperti itu.

Ada perbedaan ketika orang ini hidup normal dengan setelah dia memelihara tuyul, yang dulunya orang ini ramah atau suka berteman.

Ini akan berubah dengan menjadi pendiam, ketika memiliki tuyul dan berkecukupan secara materi, dia jadi lebih suka menutup diri.

 

3. Kancing baju bagian atas istri selalu terbuka

 

Memelihara tuyul bagaikan memiliki anak angkat yang masih balita, Hal ini dikarenakan si tuyul doyan minta disusui, di mana si tuyul perlu disusui layaknya balita.

Sering minta menete atau menyusui tuyul, biasanya si istri akan terlihat layu dan kehilangan cahaya hidupnya.

 

4. Berjalan melipat tangan di belakang

 

Konon dalam berjalan orang pemilik tuyul selalu melipat tangan dibelakang, Hal ini dikarenakan si pemelihara sedang menggendong tuyul di belakangnya.

Si pemelihara tuyul akan mengajak tuyul peliharaannya untuk berjalan-jalan, hanya saja orang tidak bisa melihatnya.

Itulah beberapa ciri orang yang memelihara makhluk kecil botak pelontos bernama tuyul menurut Praktisi Kejawen, Dewi Sundari.

Sekali lagi, ciri dalam artikel di atas hanya sebagai referensi supaya waspada, bukan untuk menghakimi seseorang bahwa dia memelihara tuyul.

Artikel ini hanyalah bentuk wawasan agar kita selalu berhati-hati dan waspada agar kita bisa terhindar dari kehilangan uang yang disebabkan makhluk gundul bernama tuyul yang di sekitar kita.***

Editor: Rahman Prayitno Sodikin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x