Network
PORTAL MAJALENGKA - Selain dijuluki Kota Angin, Majalengka juga dikenal sebagai Kota Kecap.
Karena itu di Majalengka terdapat sebuah tugu berbentuk kecap sebagai pengingat sejarah.
Dahulu sebelum kecap yang sering muncul dalam iklan televisi membanjiri pasar-pasar di Majalengka, kecap khas Majalengka sudah terlebih dahulu eksis.
Baca Juga: NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon Himpun Relawan, Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur
Peredarannya bukan hanya berada di pasar-pasar Majalengka. Namun kecap khas Majalengka juga tersebar luas sampai ke luar daerah.
Bagi wisatawan yang datang ke Majalengka pun tak sulit mendapatkan kecap ini. Karena hampir dapat di temui di pelosok Majalengka.
Berbeda dengan saat ini, kecap khas Majalengka mulai menghilang dan hanya beberapa tempat saja yang masih menyediakan.
Baca Juga: LAGA SUPER PANAS Jerman vs Jepang, Gonda Jatuh Bangun Amankan Gawang
Padahal keunggulan kecap khas Majalengka ini tahan lama dan tidak basi sampai berumur 2 tahun.
Kecap Majalengka yang legendaris diketahui ada 3 merek. Yakni Kecap Maja Menjangan, Kecap Segi Tiga, dan Kecap Tiga Matahari.
Dalam sejarahnya, kecap Maja Menjangan muncul pada tahun 1940 atau sebelum Indonesia merdeka. Kecap ini diciptakan seorang bernama H Saad Wangsadidjaja.
Sedangkan kecap Segi Tiga diciptakan oleh 3 orang bernama H Lukman, Endek, dan Aman pada tahun 1959 atau empat belas tahun pasca kemerdekaan Indonesia.
Nah, kalau kecap Tiga Matahari diciptakan oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Tjun Teng yang juga tergolong berusia tua di Majalengka.
Varian kecap juga sama, yakni manis, asin, dan manis sedang. Bahkan tak jarang di Majalengka pembuatan bumbu sate menggunakan kecap khas tersebut.
Baca Juga: PILWU SERENTAK Segera Digelar di Majalengka, Tokoh Pemuda: 'Situasi Mulai Hangat'
Hal tersebut karena cita rasa kedelai hitamnya membuat rasa sate semakin lezat dan memiliki rasa khas tersendiri.
Kecap Majalengka dengan kekhasannya memiliki rasa gurih dan cita rasa kedelai hitam yang alami.
Kecap Majalengka mampu bertahan sampai 2 tahun dan tidak basi. Menurut Yana seorang bagian pemasaran mengatakan, karena kecap Majalengka tanpa bahan kimia.
Baca Juga: Kisah Abu Nawas Mimpi Bertemu Nabi Daud AS
Meskipun kecap merupakan hasil dari fermentasi, tapi kecap Majalengka memprosesnya dengan cara tradisional. Yakni menggunakan banyak garam.
Oleh sebab itu kecap Majalengka merupakan kecap yang sehat karena tidak tercampur oleh bahan kimia.
Itulah sekilas tentang kecap khas Majalengka yang dilansir dari situs resmi Disnaker Majalengka.***
