Baca Juga: GEMPA DAHSYAT Hancur Leburkan Bangunan Rumah di Cianjura
Adapun ketiga pelaku tersebut adalah SI (45) warga Majalengka, M (39) warga Kota Bekasi, dan RY (48) warga Kota Bekasi. Menurut Edwin, pelaku ini telah melakukan aksinya sejak tahun 2019.
"Pelaku melakukan serangkaian tipu dayanya itu dengan cara dor to dor. Mereka mengaku dan bertindak seolah-olah sebagai agen travel umroh Telaga Kautsar dan Patihindo Permai," kata Edwin kepada awak media, Senin 21 November 2022.
Masing-masing calon jamaah umroh asal Indramayu Majalengka, rata-rata mengalami kerugian sekitar Rp28-Rp32 juta per orang.
Baca Juga: PEKIK TANGIS Bocah Kecil Korban musibah Gempa, Getarannya Terasa Hingga Majalengka
"Ada 21 korban. Total kerugiannya kurang lebih Rp600 juta" ujar dia.