ECONOMIC EXPO 2022, Mahasiswa Universitas Majalengka Gelar Seni Tradisional Sintren

- 18 September 2022, 17:43 WIB
ECONOMIC EXPO 2022, Mahasiswa Universitas Majalengka Gelar Seni Tradisional Sintren
ECONOMIC EXPO 2022, Mahasiswa Universitas Majalengka Gelar Seni Tradisional Sintren /Rahman Prayitno Sodikin/Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA - Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Majalengka menggelar "Economic Expo 2022".

Acara Economic Expo 2022 diselenggarakan Mahasiswa Universitas Majalengka di Gedung Auditorium Universitas Majalengka pada kemarin Sabtu, 17 September 2022.

Dalam menyelenggarakan "Economic Expo 2022", terdapat satu hal yang sangat menarik tersaji. Yaitu adanya satu pertunjukkan seni budaya klasik, Sintren.

Baca Juga: PEKAN PANAS BRI Liga 1, Persib Bandung vs Persija Jakarta, Berikut Head to Head dan Prediksinya

Pembukaan "Economic Expo 2022" oleh Senat Mahasiswa Universitas Majalengka menghadirkan pertunjukannya yang sangat menarik dengan menggelar Sintren Klasik dari Sanggar Seni Gema Parachiyangan.

Sanggar Seni Gema Parachiyangan sendiri merupakan sanggar seni budaya yang dipimpin Abah Geri Sukirman dari Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Dalam penyelenggaraan "Economic Expo 2022" ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Majalengka, Dekan FEB, serta para dosen, mahasiswa dan pelajar.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Prediksi Race MotoGP Aragon 2022 Malam Ini: Francesco Bagnaia vs Fabio Quartararo

"Economic Expo 2022" juga menyajikan musik modern, band, drama musikal, dan masih banyak lagi yang dipertunjukan di sana.

Di tengah pertunjukan musik modern dan lainnya, para mahasiswa Universitas Majalengka juga tidak lupa tetap menyisipkan seni tradisional.

Hal ini bertujuan agar generasi muda tidak lupa kepada identitas dan jati diri seni tradisi yang dimilikinya.

Baca Juga: Daftar Resmi 23 Skuad Timnas Indonesia dalam Laga FIFA Matchday Kontra Timnas Curacao

Termasuk dalam rangkaian lombanya, panitia menyelenggarakan salah satu berbasis seni tradisi yaitu lomba Jaipong Award 2022 tingkat SMA/SMK se-Majalengka.

"Ini adalah salah satu upaya kecil kita untuk berkontribusi mengenalkan seni tradisi luhur kita ke generasi muda, di mana pun dan kapan pun, selama ada kesempatan. Karena seni tradisi adalah jati diri dan ketahanan budaya kita," ujar Kenny sebagai Ketua Senat Mahasiswa FEB Unma.

Sedangkan menurut Ocky Sandi Ketua DEKKMA bahwa kampus sebagai pusat pertumbuhan peradaban sangat memiliki peran penting dalam maju mundurnya seni budaya bangsa.

Baca Juga: INNALILLAHI, Ketua Dewan Pers juga Cendekiawan Muslim Azyumardi Azra Meninggal Dunia

Maka, kegiatan mahasiswa yang memberikan ruang untuk dipentaskannya seni tradisi adalah petanda masih adanya kepedulian dan keberpihakan kepada seni tradisi milik bangsa sendiri.

"Semoga kampus selalu berkontribusi dalam hal ini," harap Ocky.

Para penonton begitu antusias menyaksikan pertunjukan sintren klasik ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya yang maju, ikut menari dengan sang putri sintren. Termasuk rektor, dekan, dan juga dosen ikut menikmati tarian sintren.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x