Bertolak dari fakta sosisla, kultural dan religius pada masyarakat Jawa pasca Majapahit, Agus Sunyoto dalam Sejarah Perjuangan Sunan Ampel: Taktik dan Strategi Dakwah Islam di Jawa Abad 14-15.
Baca Juga: Kisah Sunan Ampel Ditikam Dengan Keris Oleh Penguasa Madura
Secara tegas menyimpulkan bahwa upacara peringatan orang mati pada hari ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, dan ke-1000, termasuk tradisi haul, talqin, adalah tradisi khas Champa yang jelas-jelas terpengaruh paham Syi’ah Zaidiyah.***