Baca Juga: KEWALIAN GUS DUR Mampu Temukan Kuburan Wali di Majalengka, Pendiri NU dari Jawa Barat KH Abdul Halim
Sekaligus satu-satunya pendiri yang berasal dari Pasundan. Pada saat itu, KH. Abdul Wahhab Hasbullah menunjuk KH Abdul Halim Leuwimunding sebagai katib tsani.
Melalui kitab ini, sejarah organisasi Islam berhaluan Ahlussunnah wal jama’ah itu didedahkan oleh KH Abdul Halim Leuwimunding dalam bentuk puisi secara runut, ringkas, dan kaya akan data serta informasi.
Karena itu, keberadaan kitab ini menjadi sangat penting sebagai salah satu sumber utama sejarah besar NU yang langsung ditulis oleh salah satu pendirinya. *