Misteri Sepuing Jembatan Cisokan Lama, Menelusuri Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels (Bagian 10)

- 2 Juni 2022, 12:00 WIB
Jembatan melintang di atas Sungai Citarum di ruas Jalan Rajamandala lama, perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Cianjur.
Jembatan melintang di atas Sungai Citarum di ruas Jalan Rajamandala lama, perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Cianjur. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto/

 

Rajamandala yang Asri

Jika ditanya di mana batas antara Cianjur dan Bandung, tentu semua menyebut Rajamandala adalah titiknya.

Takjauh dari salah satu jembatan megahnya, Rajamandala mengurai sepotong jalan bersejarah. Ia tak hilang, namun terabaikan.

Adalah jalur Citarum Lama, sepenggal jalan Daendels yang kini mulai terlupakan--apalagi dilalui kendaraan.

Baca Juga: Pedang Pusaka Ki Kambang Jelmaan Ular Naga Milik Sunan Gunung Jati, Bila Dilempar ke Air Akan Mengambang

Rajamandala merupakan sebuah desa yang berada di tengahtengah kota, antara Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat, wilayah dari pemekaran Kabupaten Bandung pada 2007.

Di jalur baru Rajamandala ini, berdiri jembatan tol Rajamandala yang telah kehilangan status tol sejak 2003. Jembatan Rajamandala dibangun untuk menghubungkan dua wilayah yang terpisah oleh arus Sungai Citarum.

Selain menghubungkan Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat, jembatan ini juga menghubungkan beragam daerah Iainnya, seperti Kecamatan Cipatat-Kecamatan Haurwangi, Desa Mandalawangi-Desa Cihea dan Kampung TagogKampungMuhara.

De Groote Postweg alias Jalan Raya Pos Rajamandala dikenal warga setempat dengan nama Jalan Citarum lama.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah