Hanya saja, jalan ini relatif lebih lengang. Sebab, jalan ini mendapat pesaing yakni tol Jagorawi yang dibangun pemerintah Orde Baru pada 1973.
Jalan ini melalui berbagai daerah seperti Pasar Rebo, Cijantung, Cimanggis, Cibinong, Citeureup, hingga sampai di Kota Bogor di daerah Jambu Dua.
Di tiap kawasan sepanjang Jalan Raya Bogor, masih terdapat pasar tradisional yang masing-masing tidak terlepas dari romantisisme kolonialisme Belanda.***