Begini Cara Membuat Gula Cakar Kuliner Khas Majalengka, Bisa untuk Jualan Juga

- 9 Desember 2021, 16:30 WIB
Begini Cara Membuat Gula Cakar Kuliner Khas Majalengka, Bisa untuk Jualan Juga
Begini Cara Membuat Gula Cakar Kuliner Khas Majalengka, Bisa untuk Jualan Juga /

Salah satu kuliner khas yang belakangan dijadikan oleh-oleh khas dari Majalengka adalah gula cakar yang unik dan merekam sejarah kebudayaan masyarakat setempat.

Gula cakar biasanya berbentuk kotak-kotak kecil, warnanya variatif namun lebih banyak ditemukan warna merah muda yang tampak manis dan menggiurkan.

Baca Juga: Cek UMK Jabar di Sini : Kota Bekasi Paling Tinggi, Kota Banjar Terendah, Majalengka Nomor 22

Gula cakar khas Majalengka dapat dinikmati manis dan harumnya dengan digigit langsung atau dikulum seperti mengulum permen. Jika Anda mengenal istilah gula gigit, seperti itu pula gula cakar diperlakukan. Digigit sebelum meneguk kopi atau teh atau digigit sambil menikmati singkong rebus atau daging kelapa.

Namun yang paling mengesankan, gula cakar dicemplungkan ke kopi panas tanpa gula atau teh panas tanpa gula. Setelah gula cakar larut hanya dalam hitungan detik, kopi dan teh terasa lebih sedap dengan aroma yang khas.

Di zaman dahulu gula cakar dipergunakan masyarakat Majalengka untuk memaniskan minuman seperti kopi atau teh. Bagi para penggemar kopi tubruk atau teh tubruk, manis yang dihasilkan larutan gula cakar menimbulkan pengalaman yang tak terlupakan.

Gula cakar juga dipergunakan untuk membuat sejumlah hidangan manis seperti kolak dan sebagainya.

Saat ini sudah jarang anak-anak muda Majalengka terlihat sedang menikmati gula cakar. Gula khas daerah ini terlihat lebih banyak dinikmati kalangan yang lebih tua.

Di awal tahun 1990-an gula cakar mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional. Sekarang sulit mendapatkan gula cakar di tempat yang sama. Gula cakar seperti berpindah ke warung-warung oleh-oleh daerah maupun toko online.

Di tahun yang sama, seniman Jati Tujuh Kijoen, gemar mengajak teman-teman budayawan dari Majalengka dan Cirebon untuk menikmati kopi atau teh gula cakar sambil duduk di tikar pandan saat terang bulan.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x