Berwisata ke Curug Nini Majalengka, Jangan Lupa Bawa Botol

- 17 Juli 2021, 16:14 WIB
Ilustrasi Air terjun terjun
Ilustrasi Air terjun terjun /Pixabay / Free-Photos/

PORTAL MAJALENGKA -- Masyarakat Majalengka layak bersyukur karena memiliki daerah yang berbatasan langsung dengan Gunung Ciremai.

Karena berbatasan langsung dengan Gunung Ciremai, daerah Majalengka memiliki kekayaan potensi alam berupa air yang sangat melimpah salah satunya adalah Curug Nini. 

Perbatasan dengan Gunung Ciremai juga membuat banyak lokasi wisata di Kabupaten Majalengka berupa curug. Curug adalah sebutan masyarakat lokal terhadap air terjun.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 17 Juli 2021, Takut Dibunuh Elsa, Sumarno Akhirnya Jatuh ke Jurang

Curug Nini adalah salah satu lokasi wisata yang patut dikunjungi wisatawan yang berlokasi di Dusun Pamaringinan, Desa Payung, Rajagaluh, Majalengka.

Curug di kaki Gunung Ciremai ini memiliki daya tarik yang berbeda dibandingkan dengan kawasan curug lainnya.

Sejak lama masyarakat meyakini air di Curug Nini yang terasa dingin memiliki khasiat kesehatan. Karena itu sebagian wisatawan yang menyambangi Curug Nini terlihat membawa botol air kosong untuk diisi dengan air dari Curug Nini dan dibawa pulang.

Baca Juga: Anak-anak Jangan Pakai Masker Ganda dan Keluar Rumah

Wisatawan yang ingin pulang sambil membawa air dari Curug Nini, memang layak menyediakan sendiri, biasanya botol air mineral. Sebab di Curug Nini jarang ditemukan pedagang minuman yang bekas botolnya dapat dipergunakan untuk menampung air yang diyakini memiliki khasiat kesehatan.

Wisawatawan pun perlu membawa botol air yang biasanya berupa plastik, agar tidak mengotori kawasan wisata.

Jangan khawatir, wisatawan yang pulang sambil membawa air Curug Nini tidak dipungut biaya, alias gratis.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 Juli 2021, Capricorn Berpikiran Terbuka, Aquarius dan Pisces Berolahragalah

Di luar keyakinan akan khasiat airnya, udara di kawasan wisata Curug Nini terasa sangat segarnya.

"Keistimewaan lainnya yang menjadikan wisatawan mendatangi curug ini karena airnya, air curugnya pun dikisahkan manjur sebagai air kesehatan. Airnya pun tergolong bersih dan dingin karena curug ini terletak di paling atas dari letak geografis di kawasan itu dan mendapat aliran langsung dari Gunung Ciremai," tulis portal resmi milik Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Merupakan pengalaman tak terlupakan mana kala wisatawan menikmati hembusan angin yang menempuh daun-daun bambu di kanan-kiri curug hingga seperti memperdengarkan simponi alam yang sangat indah.

Lokasi ini disebut Curug Nini sejak penduduk setempat di masa lalu menemukan sosok seorang nenek-nenek. Dalam bahasa Sunda yang dipergunakan masyarakat setempat, nenek-nenek disebut nini.

Suasana alamiah kian terasa dengan kehadiran bebatuan raksasa di kanan-kiri menuju Curug Nini. Di antara bebatuan itulah air dingin mengalir dan membentuk kubangan, seperti yang kerap terlihat di film-film.

Suasana yang masih perawan membuat Curug Nini terasa demikian eksotis. Apa lagi kelak jika pemerintah daerah setempat melengkapi Curug Nini dengan sejumlah fasilitas pariwisata. Keindahan dan pesona Curug Nini dapat dinikmati sepanjang waktu.

Dari Bandara Kertajati, Majalengka, Curug Nini dapat ditempuh dalam waktu satu jam 42 menit melewati Jalan Jatiwangi - Majalengka/Jl. Jatiwangi - Majalengka – Karayunan.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Curug Nini, sebaiknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak menyebarkan penyakit bagi warga sekitar. ***

Sumber : bijb.co.id

Editor: Husain Ali

Sumber: Bijb. Co. Id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah