PERTARUNGAN SENGIT Raja Pajajaran Prabu Siliwangi dengan Macan Putih di Curug Sawer Majalengka

13 Maret 2023, 21:58 WIB
Ilustrasi Prabu Siliwangi, Kisah pertarungan sengit dengan segerombolan macan putih (foto @ainusantara) /Nanang S/Galura

PORTAL MAJALENGKA - Sri Baduga Maharaja sang Raja Pajajaran Prabu Siliwangi memiliki satu kisah menarik di Curug Sawer Majalengka.

Hingga saat ini Curug Sawer Majalengka menjadi salah satu tempat petilasan peninggalan Raja Pajajaran Prabu Siliwangi.

Prabu Siliwangi dikenal sebagai raja yang sangat adil dan bijaksana kepada rakyatnya, sehingga rakyat Pajajaran bisa hidup makmur sejahtera.

Baca Juga: SUKSES 2 PERIODE Jabat Bupati Majalengka, Sutrisno Masuk dalam 10 Daftar Orang Terkaya Majalengka

Selain menjadi raja yang sangat adil dan bijaksana, Prabu Siliwangi juga dikenal karena memiliki kesaktian yang sangat luar biasa.

Bukan hanya sakti dalam hal olah kanuragan yang membuat Prabu Siliwangi ditakuti lawan dan sangat disegani kawan.

Prabu Siliwangi juga dengan kesaktiannya yang sangat luar biasa hingga ditakuti oleh makhluk- makhluk gaib.

Baca Juga: TAK KALAH DARI BALI, Inilah 6 Rekomendasi Tempat Wisata Super Cantik di Majalengka

Banyak sekali kisah kesaktian yang dimiliki oleh Prabu Siliwangi, salah satunya yaitu saat Prabu Siliwangi dikepung segerombolan macan putih.

Berikut kisah dikepungnya Prabu Siliwangi oleh segerombolan macan putih dipercaya oleh masyarakat terjadi di Curug Sawer, salah satu wilayah di Majalengka.

Dikisahkan, suatu hari Prabu Siliwangi singgah ke sebuah curug yang saat ini disebut Curug Sawer yang terletak di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: KAPAN 1 RAMADAN, 1 SYAWAL 1444 H di Tahun 2023, Berbeda Antara Muhamadiyah dan NU?

Saat di perjalanan, Prabu Siliwangi sang Raja Pajajaran dikepung oleh segerombolan macan putih atau maung bodas.

Segerombalan macan putih atau maung bodas tersebut langsung menyerang dengan begitu beringas ke arah Prabu Siliwangi.

Pertarungan sengit pun terjadi antara Prabu Siliwangi yang menghadapi serangan dari gerombolan macan putih.

Semua kekuatan dan kesaktian yang dimiliki Prabu Siliwangi dikerahkan untuk melawan Pasukan Macan Putih ini.

Dengan semua kesaktian yang di miliki oleh Prabu Siliwangi, Sang Raja Pajajaran ini akhirnya mampu mengalahkan segerombolan macan putih tersebut.

Hingga akhirnya Prabu Siliwangi yang Sakti mandraguna juga bisa mengalahkan pimpinan gerombolan macan putih atau maung bodas ini.

Akhirnya, pimpinan gerombolan macan putih atau maung bodas ini menyatakan takluk dan menyerah kepada Prabu Siliwangi.

Setelah itu, pimpinan dari gerombolan macan putih atau maung bodas ini pun berjanji, ia dengan para pasukannya akan mendampingi Prabu Siliwangi ke mana pun pergi.

Dirasa telah banyak membantu kejayaan Pajajaran, Prabu Siliwangi kemudian mengukirkan kepala harimau di gagang pusaka kujang miliknya.

Tidak sampai di situ, Prabu Siliwangi menyuruh maung bodas ‘bersemayam’ di dalam gagang kujang itu.

Hal ini mungkin agar kemanapun sang prabu pergi, sang macan putih gaib itu selalu dekat dengannya, sebagaimana kujang pusaka yang selalu dibawanya.***

Editor: Rahman Prayitno Sodikin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler