7 Kuliner Ekstrem di Indonesia yang Bikin Merinding, Berani Coba?

15 Januari 2023, 20:52 WIB
7 Kuliner Ekstrem di Indonesia yang Bikin Merinding. Salah Satunya Sup Paniki atau Kelalawar. Berani Coba? /Pixabay/Hans/

PORTAL MAJALENGKA - Terdapat 7 kuliner ekstrem di Indonesia yang bikin merinding. Bagi sebagian orang, mungkin bisa menjadi pengalaman baru.

Namun, kuliner ekstrem tersebut bagi sebagian yang lain merupakan obat, tradisi maupun sesuatu yang lazim. Begitulah, setiap sesuatu tidak bisa dipandang sebelah mata.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman suku, budaya, dan adat istiadat. Dengan keragamannya, banyak juga kuliner khas masing-masing daerah di Indonesia. Termasuk kuliner ekstrem.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Khas Pangandaran dapat Menggoyang Lidah, Kamu Bakal Ketagihan

Di samping itu, memang ada kuliner di Indonesia yang terbilang sangat ekstrem karena dinilai tidak wajar. Namun, ada penikmatnya.

Apakah berani coba? Berikut 7 kuliner ekstrem khas Indonesia yang bikin merinding:

1. Puthul

Puthul merupakan sejenis kumbang yang banyak terdapat di dedaunan pada awal musim penghujan.

Baca Juga: Jangan Bilang Kampungan! Lirik Lagu Tarling “Jam Siji Bengi” Bikin Tenang di Hati, Pahami Isi Liriknya

Kumbang puthul ini oleh masyarakat Gunungkidul Yogyakarta dijadikan sebagai bahan utama pembuatan makanan.

Hal ini dilakukan lantaran larva puthul dianggap sebagai hama. Sehingga dapat merusak pertanian warga.

Sebelum digoreng, puthul dibersihkan menggunakan air hingga bersih. Bagian sayap puthul yang keras itu dilepaskan terlebih dahulu dari tubuhnya, agar mudah untuk dikonsumsi.

Baca Juga: MENELISIK Pesan Ajaran Islam Sunan Kalijaga dalam Simbol Tokoh Pewayangan Pandawa 5

2. Lawar Merah

Lawar merah adalah salah satu makanan dalam budaya Bali. Lawar merupakan sayuran yang disayat tipis lalu dicampur aneka rempah dan bumbu dapur.

Lawar biasanya dilengkapi daging kelapa parut dan suwiran daging dan disiram dengan darah ayam atau babi.

Kuliner lawar ini harus selalu ada dalam upacara keagamaan Hindu Bali.

Baca Juga: Channa Tidak Doyan Pelet karena Terbiasa Pakan Hidup? Tenang, Lakukan Tips Berikut

3. Belalang Goreng

Belalang goreng merupakan makanan ekstrem yang berasal dari Gunungkidul. Belalang goreng ini dulunya dijadikan lauk untuk pengganti daging ayam yang masih mahal harganya.

Belalang goreng yang digunakan didapat dari belalang kayu yang ukurannya lebih besar dari belalang yang berasal dari sawah.

Cara pengolahannya juga cukup teliti. Pada bagian organ dalam belalang dibersihkan kemudian digoreng dan ditambahkan bumbu khusus yang khas.

Baca Juga: JENIS LALAPAN UNIK yang Biasanya Ada di Warung Makan Khas Sunda Daerah Majalengka

4. Sate Biawak

Reptil yang hidup di rawa-rawa ini dijadikan makanan ekstrem bagi sebagaian orang Jawa.

Sate biawak akan diolah menjadi sate maupun tongseng sesuai selera masing-masing.

Beberapa orang mempercayai jika daging biawak ini dpaat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit dan asma.

Baca Juga: Mau Belajar Bahasa Asing? Yuk Berkunjung ke Kampung Ini di Majalengka

5. Sabeta

Kuliner ekstrem selanjutnya ada sabeta yang terbuat dari bahan ulat sagu. Sabeta bisa disantap di beberapa daerah seperti di Maluku dan Papua.

Jika di Maluku, sabeta disajikan dalam olahan sate, maka di Papua sabeta sering dimakan mentah-mentah.

6. Didih

Didih disebut juga sharen adalah darah ayam, bisa kambing atau sapi yang diolah dengan cara dikukus.

Baca Juga: Mengenal Kuryati, Mantan TKI Asal Majalengka yang Kini Jadi Pengusaha Sukses dan Menguasai 5 Bahasa

Untuk menambah sedap didih perlu menaburkan garam dan bumbu-bumbu lainnya.

Makanan satu ini lebih mudah ditemui di daerah Jawa Timur khususnya di penjual gulai.

7. Paniki

Orang Minahasa memiliki makanan khas yang disebut paniki. Paniki merupakan kelelawar pemakan buah yang dimasak dengan santan.

Baca Juga: BOCORAN SOAL TES WAWANCARA Panitia Pemungutan Suara (PPS) di KPU Kabupaten Majalengka

Kelelawar pemakan buah memiliki bentuk tubuh yang sedikit lebih besar dari kelelawar pada umumnya.

Oleh karena itu kelelawar jenis tersebut dipilih agar penyantap lebih puas dalam menikmati sup paniki.

Biasanya kelelawar dibakar untuk dihilangkan bulunya. Lalu dimasak dengan santan dan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai serai, dan lainnya.

Baca Juga: Iis Dahlia Sempat Dilarang Sang Ayah Jadi Artis, Berkat Restu Ibu Sukses Menjadi Artis Papan Atas

Selain Minahasa daerah lain di Indonesia yang memanfaatkan protein kelelawar yaitu Gunungkidul di Yogyakarta. Kemudian beberapa daerah di Kepulauan Maluku dan Kalimantan.

Itulah 7 kukiner ekstrem di Indonesia yang bikin merinding. Yakin berani coba?***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Wisata Kuliner

Tags

Terkini

Terpopuler