SEMUA PASTI BISA, 25 Juta Per Bulan dari Menanam Anggur Brasil, Terbukti Berhasil oleh Santri Majalengka

27 November 2022, 13:59 WIB
Deden Purbaya, petani pemuda dari Majalengka, sukses budidaya anggur Brazil. /Antara/

PORTAL MAJALENGKA - Sudah dipraktekan oleh santri Majalengka dan terbukti berhasil, satu usaha yang mendatangkan hasil hingga puluhan juta rupiah per bulan.

Santri Majalengka ini mencoba menggeluti usaha dengan menanam anggur Brasil, hal ini bisa menjadi inspirasi bagi semua.

Dengan bertani anggur Brazil ini yang awalnya hanya dengan modal awal Rp 80 ribu, kini santri Majalengka meraup omzet keuntungannya hingga mencapai Rp 25 juta per bulan.

Deden Purbaya adalah santri Majalengka yang saat ini masih berusia 30 tahun, dan menjadi petani sukses dengan budidaya pohon anggur Brasil.

 

Baca Juga: HANYA ADA SATU DI DUNIA, Tempat Wisata Bukit Sanghyang Dora, Pemandangan Alam Sorgawi di Majalengka

 

Usaha pertanian yang digeluti oleh Deden Purbaya santri Majalengka kini semakin berkembang sangat luar biasa.

Bukan hanya menjadi seorang petani yang sangat sukses, tapi Deden Purbaya juga menyulap tempat ini menjadi salah satu lokasi wisata.

Deden adalah santri lulusan Pondok Pesantren Daar Al Tarbiyah Rajagaluh, Majalengka, Jawa Barat, pada 2015.

Pria kelahiran 20 Maret 1991 ini memilih menjadi petani sukses dengan mengembangkan anggur Brazil di tanah seluas 3.500 meter persegi.

 

Baca Juga: IDENTITAS 3 PELAKU PENIPUAN Terhadap Jama'ah Umroh Asal Majalengka dan Indramayu

 

Kini berlokasi di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Deden memiliki ribuan bibit dan pohon anggur Brazil.

Pencapaian Deden Purbaya tersebut menjadi sorotan netizen  di media sosial, bertepatan dengan hari santri nasional.

Deden Purbaya sendiri mengaku kalau dirinya berasal dari keluarga petani, yang awalnya hanya membantu orang tuanya.

 

Baca Juga: 4 Ciri Pemilik Tuyul versi Praktisi Kejawen, Salah Satu Kampung di Majalengka Banyak Tuyulnya

 

Awalnya dia membantu ayahnya yang diminta konsumen mencarikan bibit anggur Brasil.

Sempat cari kemana-mana akhirnya mendapatkan pohon kecil seharga Rp 80 ribu, yang oleh konsumen dibeli Rp 400 ribu.

Dari situ potensi membudidayakan tanaman anggur Brasil dimulai sampai berkembang saat ini.

Dirinya berhasil membudidayakan pohon anggur Brasil dengan hasil lebat dan masa panen dengan waktu relatif singkat.

Bahkan, kebun anggur Brasil ini dijadikan wahana wisata edukasi. 

Anggur Brasil merupakan salah satu tanaman buah-buahan yang mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan.

Namun sayang masih kurang dibudidayakan karena lamanya proses berbuah.

Di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, tanaman anggur Brazil yang biasanya berbuah setelah usia 8 tahun kini bisa berbuah di usia 4 tahun.

Dilansir dari Antara, Deden menuturkan, sering mengirim buah dan bibit pohon Anggur Brasil ke sejumlah daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bekasi, Banten, Riau, Kalimantan Barat, dan Makassar.

Menurut dia, pertama kali menanam pohon Anggur Brazil pada tahun 2011, saat itu hanya ada tiga pohon yang ditanam, Dia mengaku baru fokus menggeluti budi daya sekitar tahun 2019.

Anggur Brasil, kata Deden, akan berbuah kalau usianya menginjak sembilan sampai 10 tahun. Akan tetapi, pohon yang ia tanam mampu berbuah ketika usianya sudah empat tahun.

"Kalau omzetnya per bulan dari buah dan bibit berkisar Rp45 juta per bulan," kata Deden.

Deden Purbaya mengaku tertarik dengan khasiat buah anggur brazil yang beranekaragam. Buahnya unik karena tumbuh di batang pohon.

Anggur Brazil tidak seperti tanaman anggur lainnya yang buahnya tumbuh di dahan.

Kebun anggur yang dikelola Deden Purbaya juga sengaja di desain sebagai lokasi wisata edukasi.

Tananaman anggur Brazil ini termasuk langka dan berkhasiat bagi kesehatan sehingga perlu dibudidayakan secara luas.

Deden Purbaya mengatakan sudah banyak wisatawan yang sengaja datang ke kebun anggur miliknya.

Tujuan mereka untuk mengetahui cara menanam tanaman anggur Brazil.

“Mungkin disini uniknya tanaman anggur Brazil sudah bisa berbuah saat usia 4 tahun. Padahal biasanya baru berbuah dikala usia pohon 8 - 15 tahun,” kata Deden dalam kesempatan wawancara dengan Portal Majalengka, tahun lalu.

Untuk harga, buah anggur Brasil mencapai Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per kilogramnya.

Adapun harga tanaman anggur Brasil dari mulai Rp75 ribu hingga Rp10 juta.

Dengan adanya wisata edukasi anggur Brazil, Deden berharap dapat lebih memperkenalkan betapa beragamnya wisata alam di wilayah Kabupaten Majalengka.***

Editor: Rahman Prayitno Sodikin

Tags

Terkini

Terpopuler