PORTAL MAJALENGKA - Terdapat satu kampung di wilayah Majalengka yang mendapat julukan kampung tuyul.
Bahkan plang besar bertuliskan hati-hati banyak tuyul tertulis di pintu masuk kampung yang terdapat di Majalengka.
Kampung tersebut yang konon banyak tuyulnya adalah Kampung Pataking Kelurahan Munjul Majalengka.
Dan berikut ini adalah ciri pemilik tuyul menurut salah satu praktisi Kejawen Dewi Sundari, yang ia katakan melalui chanel YouTubenya.
Baca Juga: 6 TEMPAT WISATA SUPER INDAH di MAJALENGKA, Serta Miliki Mitologi Sejarah
Setidaknya ada empat ciri yang disebutkan praktisi kejawen Dewi Sundari, tentang pemilik hantu kecil gundul bernama Tuyul.
Dewi Sundari yang merupakan praktisi kejawen ini menyebutkan secara detail pemilik makhluk kecil yang doyan ngutil duit orang yaitu Tuyul.
Dari Chanel YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Dewi Sundari mengupas tuntas tentang ciri-ciri orang yang memelihara Tuyul Gundul ini.
4 ciri orang yang memelihara setan plontos tak berambut yaitu tuyul disebutkan oleh Dewi Sundari.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Berkedok Ruqyah, Polisi Menduga Korbannya Lebih Dari Satu
Tapi ketika kita menemukan orang dengan keempat Ciri yang sama, bukan berarti kita boleh menghakimi orang tersebut sebagai pemelihara atau pemilik dari tuyul Gundul.
Ciri ini hanya sebagai wawasan dan bahan peringatan agar kita lebih waspada dan berjaga-jaga.
Supaya kita tidak jadi korban makhluk kecil gundul Tuyul yang suka gondol uang orang untuk disetorkan ke majikannya.
Terlilit hutang dan ingin segera membayar lunas hutangnya dengan cara yang instan, bisa menjadi alasan orang memelihara tuyul.
Baca Juga: PAGAR RUMAH GAIB, Mbah Maimun Berikan Satu Kalimat Sakti Terhindar dari Penyakit, Penerus Para Wali
Menjadi motifasi utama orang untuk mau memelihara makhluk kecil gundul yang bernama tuyul ini adalah ingin kaya seperti orang lain.
Merubah status sosial agar dipandang orang, dengan kekayaan yang melimpah menjadi motivasi selanjutnya orang dalam memelihara tuyul.
Dewi Sundari sang Praktisi Kejawen mengungkapkan, sangat mudah untuk bisa mengetahui orang yang memelihara tuyul.
Secara umum Tuyul digambarkan sebagai sosok makhluk kecil, berkepala plontos dengan tingkah seperti anak-anak.
Namun tuyul menjadi makhluk yang sangat lincah dalam menggondol uang dari lipatan uang orang.
Bukan tuyul yang serakah namun uang yang ia gondol hasil curiannya akan disetorkan pada sang majikan.
Dilansir Portal Majalengka dari kanal Youtube Dewi Sundari yang menyebutkan 4 ciri orang memelihara tuyul.
1. Sangat rajin bekerja
Cenderung orang ini akan Nampak sangat rajin bekerja. Semua orang mungkin berpikir setelah punya tuyul, orang akan malas-malasan.
Karena sudah bisa dapat setoran uang dari hasil kerja keras anak angkatnya yaitu tuyul. Tetapi, seringkali justru tidak seperti itu.
Entah karena ingin menutupi bahwa sumber penghasilannya agak berbeda atau justru kemudahan dalam mendapatkan uang ini menjadi motivasi baginya untuk bekerja lebih keras.
Baca Juga: TERKUAK! Mbah Moen Bongkar Siapa Sebenarnya Gus Dur
2. Hidup Menyendiri
Cenderung hidupnya lebih suka menyendiri dan cenderung tidak suka menyapa orang lain, padahal dulunya tidak seperti itu.
Ada perbedaan ketika orang ini hidup normal dengan setelah dia memelihara tuyul, yang dulunya orang ini ramah atau suka berteman.
Ini akan berubah dengan menjadi pendiam, ketika memiliki tuyul dan berkecukupan secara materi, dia jadi lebih suka menutup diri.
Baca Juga: BIKIN GEGER WARGA, Seorang Bocah Hilang Diculik Siluman 'Kalong Wewe' di Majalengka
3. Kancing baju bagian atas istri selalu terbuka
Memelihara tuyul bagaikan memiliki anak angkat yang masih balita, Hal ini dikarenakan si tuyul doyan minta disusui, di mana si tuyul perlu disusui layaknya balita.
Sering minta menete atau menyusui tuyul, biasanya si istri akan terlihat layu dan kehilangan cahaya hidupnya.
Baca Juga: Portal LTMPT Eror, Sejumlah Siswa SNMPTN Keluhkan Sulitnya Akses Masuk
4. Berjalan melipat tangan di belakang
Konon dalam berjalan orang pemilik tuyul selalu melipat tangan dibelakang, Hal ini dikarenakan si pemelihara sedang menggendong tuyul di belakangnya.
Si pemelihara mengajak tuyul yang dimilikinya berjalan-jalan, hanya saja orang tidak bisa melihatnya.
Itulah ciri orang yang memelihara makhluk kecil botak pelontos bernama tuyul menurut Praktisi Kejawen, Dewi Sundari.
Baca Juga: Benarkah Batoro Katong Lebih Sakti dari Sunan Gunung Jati dan Walisongo?
Sekali lagi, ciri dalam artikel di atas hanya sebagai referensi supaya waspada, bukan untuk menghakimi seseorang bahwa dia memelihara tuyul.
Jadikan ini hanya sebagai bentuk wawasan, agar kita selalu berhati-hati dan bisa terhindar dari kehilangan uang yang disebabkan makhluk plontos bernama tuyul yang ada di sekitar kita.***