WAW! Satu Kampung Bisa 8 Bahasa Asing, Hanya Ada di Majalengka

25 November 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi. WAW! Satu Kampung Bisa 8 Bahasa Asing, Hanya Ada di Majalengka /Pexels/ Nico Becker/

PORTAL MAJALEKA - Majalengka juga menyimpan berbagai keindahan alam dan keunikan tersendiri ada berbagi keunika di Majalengka.

Salah satunya yaitu satu kampung bisa 8 bahasa asing. Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Bolokotono TV.

Warga satu kampung di Kabupaten Majalengka tepatnya di kampung Kaputren Desa Putri Dalem Kecamatan Jatitujuh terbilang istimewa.

Baca Juga: Majalengka Dihebohkan Dengan Sosok Kuntilanak Pencuri Uang

Pasalnya warga di kampung ini menguasai 8 bahasa yaitu Taiwan, Hongkong, Jepang, Korea, Arab Brunei Singapura dan Malaysia.

Usut punya usut keahlian warga Kampung fasih berbahasa asing karena ternyata banyak dari mereka adalah para mantan pekerja migran. 

Siti Badriah salah satu mantan pekerja migran Taiwan, mengaku banyak warga di kampungnya menguasai bahasa asing yang berbeda-beda sesuai negara tujuan masing-masing.

Baca Juga: MISTERI UANG 3 MILYAR GUS DUR, Diungkap Kyai Marzuki Mustamar, Sang Presiden RI Pernah ke Majalengka

Saat mereka bekerja dengan masa kerja lebih dari 7 tahun, terakhir saya bekerja di Taiwan tahun 2013.

"Belajar bahasa Taiwan secara otodidak itu ya barus banyak bertanya, kadang nanya sama anak kecil saat nonton TV meski awalnya masih menggunakan bahasa isyarat," ungkap Siti.

Diakui Siti di kampung Kaputren ada lebih dari 20 orang mantan pekerja migran Taiwan yang otomatis menguasai bahasa Taiwan sementara yang lainnya pernah pergi ke Korea, Jepang, Hongkong, Malaysia, Singapura, Brunei, Arab Saudi dan lainnya.

Baca Juga: Sekitar 8 Kilometer dari Majalengka Utara Terdapat Pasar Terbesar se Asia Tenggara

Keberadaan warga yang memiliki kemampuan bahasa asing karena pernah menjadi tenaga migran di luar negeri ternyata berdampak positif.

Terbukti beberapa turis yang datang ke Jatiwangi art factory dan singgah ke kampung kaputren mereka Langsung bisa berkomunikasi dengan warga

Hal itu seperti terpantau saat turis asal Taiwan bernama HuangWe Can datang ke kampung Kaputren sedikitnya ada 4 warga yang langsung bercakap-cakap dengan warga asing tersebut

Yang diketahui akan melakukan diskusi bersama warga kampung kaputren tentang memahami pengelolaan sampah dan penerapan kebudayaannya

"Tadi kami ngobrol dan saya tanya sudah makan belum Makan apa betah nggak di sini dia jawab betah dan ingin cepat-cepat datang ke kaputren namun katanya dia terserang diare karena banyak memakan makanan pedas jelas" Siti Badriah.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Bolokotono TV

Tags

Terkini

Terpopuler