PORTAL MAJALENGKA - Satu hal yang sangat luar biasa dan masih jarang orang yang tahu bahwa salah satu putra mantan Bupati Majalengka tinggal di salah satu kampung terpencil di Majalengka.
Ia adalah Tio Indra Setiadi, putra mantan Bupati Majalengka ini biasa di panggil dengan sebutan Haji, karena masyarakat kampung sangat menghormati orang yang sudah pergi haji.
Panggilan haji sangat melekat pada Tio Indra Setiadi putra mantan Bupati Majalengka ini. Namun banyak juga yang memanggilnya dengan sebutan Pak Tio.
Satu hal menarik dari Pak Tio, putra mantan Bupati Majalengka ini adalah, ia memilih tinggal di salah satu desa terpencil di salah satu sudut wilayah Majalengka.
Berikut alasan Pak Tio yang memilih tinggal di kampung atau di desa terpencil dengan bekerja menjadi seorang petani.
Dikutip Portal Majalengka - Pikiran Rakyat dari kanal YouTube Kang Hakim inilah alasan mulia Pak Tio memilih tinggal di desa.
Baca Juga: HATI-HATI untuk Para Pengurus Masjid, Penipuan Merajalela, ini Kejadian di Majalengka
"Ya ini saya kan udah pensiun ya.. masa kerja sekiatr 35 tahun lah, udah selesai masa pengabdian ya, selesai" ucap Pak Tio.
"Ya selagi saya sehat, ya saya ingin tetep terus bekerja" ujar Pak Tio lagi.
Pak Tio mengungkapkan dengan bekerja dirinya bisa hidup dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
"Badan kita pikiran kita ter terolah dengan baik" sambung Pak Tio.
Baca Juga: PIALA DUNIA QATAR 2022, Hasil Seluruh Pertandingan dan Top Skor Sementara
Pak Tio juga mengatakan kalau orang kurang kegiatan bisa menimbulkan gampang sakit-sakitan. Itu salah satu alasan Pak Tio tinggal di desa.
Diketahui saat ini Pak Tio menekuni kegiatan bertani di tempat tinggalnya. Dengan menjadu petani ini Pak Tio mengaku dirinya bisa melakukan sesuatu yang sangat berguna.
Pak Tio bisa melakukan olahraga, berfikir dan juga bisa berpikir kreatif, yaitu dengan cara memikirkan solusi atau bagaimana cara mengatasi masalah pertanian yang dihadapinya.
Itulah alasan mulia dari Pak Tio seorang Putra mantan Bupati Majalengka yang kini memilih tinggal di sudut perkampungan salah satu desa di Majalengka.****
Sumber: YouTube