Balemalang, Kampung Unik dari Majalengka yang Hanya ada 5 Bangunan Rumah

21 November 2022, 07:57 WIB
Kampung Balemalang Majalengka yang unik, hanya dihuni oleh 5 rumah saja /Tangkapan layar Youtube/Bolokotono TV

PORTAL MAJALENGKA - Tak hanya keindahan alamnya, ternyata Majalengka memiliki banyak hal yang menarik. Misalnya saja terdapat beragam kampung yang memiliki latar belakang dan sejarah unik.

Salah satunya kampung Balemalang yang berada di desa Balagedog kecamatan sindangwangi kabupaten Majalengka.

Di kampung Balemalang ini, suasananya begitu asri. Jauh dari hiruk pikuk kendaraan membuat kampung ini sangat nyaman dikunjungi dan unik.

Baca Juga: Inilah 3 Gunung Majalengka Dipercaya Jelmaan Seekor Ular Naga

Konon sejak dulu rumah di Balemalang tidak pernah bertambah, yakni hanya 7 rumah bahkan kini telah berkurang menjadi 6 bangunan yang terdiri dari 5 rumah dan 1 bangunan musholla.

Kampung tersebut berjarak 4 km dari kantor desa yang mana sebenarnya memiliki akses jalan mulus yang beraspal.

Hanya saja untuk mencapainya tidak mudah, apa lagi dengan kendaraan roda dua karena kondisi jalan yang kecil dan menurun tajam.

Baca Juga: Legenda Kerajaan Gaib Pulomas Indramayu Hingga Pertarungan Raja Jin Sakti dan Raden Arya Wiralodra

Dikutip Portal Majalengka dari Youtube Bolokotono Tv, menurut ketua Grup Majalengka Baheula, Naro mengatakan, kampung Balemalang merupakan kampung yang dibilang tanggung, sebab kondisi alam yang terbentuk alami tidak bisa ditambah bangunan rumah lainnya.

"Orang pertama yang tinggal di kampung Balemalanag Majalengka adalah Buyut Rahan dan Babu Janati pada tahun 1920-an," kata Mang Naro.

namun ia tidak mengetahui alasan Buyut Rahan tinggal di kampung tersebut, bisa jadi untuk bersembunyi atau memang menghindari pertempuran pada saat penjajahan.

Baca Juga: POHON ANEH! Cuma Ada di Majalengka dan Masih Belum Ada di Tempat Lain

"Belum jelas asal muasal kenapa Buyut Rahan tinggal di kampung Balemalang, apakah menghindari pertempuran, membuang diri, atau hanya ingin menghindari keramaian dan Ingin menyepi karena suasana di lingkungan tersebut sangat sepi dan nyaman untuk beristirahat," katanya.

Mang Naro menyampaikan, saat ini kampung Balemalang di Majalengka tersebut ditinggali 5 kepala keluarga. Adapun mereka merupakan generasi ketiga dari Buyut Rahan yang pertama tinggal.

"Jadi menurut warga setempat, kampung Balemalang didirikan oleh orangtuanya katanya sebelum penjajahan Jepang itu sudah ada," ucapnya.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022, Ayat Al Quran Dibacakan Miliki Makna Luar Biasa Menurut Kyai Umar Asal Majalengka

Warga setempat kesehariannya berprofesi sebagai petani. Selain itu, ada juga yang berketerampilan membuat anyaman dari rotan maupun bambu.

"Kehidupan di kampung Balemalang Majalengka sangat asri, nyaman, dan sejuk. Apalagi penduduknya ramah-ramah membuat suasana kekeluargaan begitu terasa" jelasnya.

Mang Naro menjelaskan, dinamakannya Balemalang sendiri dikarenakan pada tahun 1930-an di kampung tersebut dibangun sebuah kantor balai desa, namun karena menghalangi jalan di pindahkan ke tempat lain hingga saat ini.

Baca Juga: Erick Thohir dan Ganjar Pranowo Besanan Hingga Duet Capres dan Cawapres 2024, 'ET' Keturunan Majalengka

Sekitar tahun 1930-an, di kampung ini dibangun kantor desa, tapi karena menghalangi jalan atau malang maka dipindahkan ke Balagedog.

"Kantor desa yang malang atau menghalangi jalan ini akhirnya menjadi nama Balemalang," katanya.***

Editor: Sofhal Adnan

Sumber: Youtube Bolokotono TV

Tags

Terkini

Terpopuler