Cerita Daendels di Surabaya 

5 September 2022, 08:01 WIB
Taman Hutan Raya Pakal. Melihat warisan Daendels di Surabaya /Surabaya.go.id

PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar Surabaya, Jawa Timur.

Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.

Selain penjara Kalisosok, kata Aminuddin, Daendels juga membangun markas tentara yang saat ini difungsikan sebagai kantor Polresta Surabaya. Kedatangan Daendels di Surabaya juga menyisipkan sebuah cerita

Baca Juga: Kisah Nyata Habib Luthfi bin Yahya Melarang Gus Dullah Pergi Umroh?

Sang pengagum Revolusi Prancis berkunjung ke Surabaya pada kisaran 1810. Satu purnama, Daendels menginap di Gedung Negara Grahadi.

Istana tersebut telah ada sejak zaman Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC. Gedung Grahadi yang berada di Jalan Pemuda, Surabaya, merupakan istana yang dibangun pada 1796 oleh Dirk van Hogendorp yang menjadi penguasa VOC saat itu

Saat kembali ke Batavia, Daendels tidak melalui jalur darat. Ia menggunakan perahu melalui Sungai Bengawan Solo, menuju Surakarta, lalu ke Yogyakarta

Baca Juga: Jembatan Merah Jadi Saksi Pertempuran Arek-arek Suroboyo

Dari Yogyakarta, perjalanan berlanjut ke Semarang dan kem bali melewati jalur utara menuju Jakarta,” ungkap Aminuddin

Surabaya telah banyak melakukan perubahan, baik dari segi wajah kota hingga aktivitas masyarakatnya.

Surabaya, jika dirangkai jalan yang dibangun di atas fondasi de Groote Postweg, melintas di Jalan Rajawali, Jembatan Merah, Jalan Pahlawan, Kramat Gantung, Gemblongan, Tunjungan, Basuki Rahmat, Kaputren, Dinoyo, hingga di daerah Wonokromo

Baca Juga: MENGENAL Jenis-Jenis Ikan Platy, Ikan Hias Cantik dengan Harga Ekonomis

Gambaran pintas, Surabaya tidak banyak berubah dalam sepuluh tahun terakhir.

Surabaya justru makin maju di sentra bisnisnya.

Ini terlihat dari berbagai tampilan perniagaannya di sepanjang Jalan Kramat Gantung, Kaputren, dan beberapa wilayah lainnya. Wajah kota yang begitu maju.***

 

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels

Tags

Terkini

Terpopuler