Di sisi lain terkait kepercayaan malam 1 Suro atau 1 Muharram ini di beberapa daerah juga kerap kali diperingati dengan berbagai kirab dan ritual.
Baca Juga: Buka Tahun Ajaran Baru, Ponpes Modern Ar Rahmat Gelar Apel Khutbatul Arsy dan Demonstrasi Eskul
Biasanya ritual yang banyak dilakukan masyarakat Jawa dalam menyambut bulan istimewa ini adalah dengan "laku prihatin".
Salah satu laku prihatin yang dilakukan kebanyakan masyarakat Jawa adalah dengan cara 'melekan' atau tidak tidur semalam suntuk.
Aktivitas yang dilakukan dari melekan pada malam 1 Suro ini biasanya adalah tirakatan. Meski demikian ada pula yang mengisi kegiatan melekat tersebut dengan menyaksikan pagelaran wayang, ataupun acara seni lainnya.
Baca Juga: PENASARAN MAKAM KERAMAT di Gunung Salak? Begini Ulasan Lengkapnya
Sebenarnya tujuan dari laku prihatin itu sendiri adalah untuk mengingatkan seseorang agar dalam hidupnya untuk senantiasa bersikap eling (ingat) dan waspada.
Eling yang dimaksudkan di sini adalah setiap orang agar selalu ingat akan hakikat siapa dirinya dan tahu di mana posisinya sebagai hamba Tuhan.