PATIH ONGKA, Gantikan Syekh Syarif Hidayatullah Sebagai Raja Ismailiyah Mesir

- 12 Juni 2023, 06:45 WIB
Ilustrasi Sunan Gunung Jati salah satu Wali Songo dan Putra Mahkota Kerajaan Ismailiyah, Mesir
Ilustrasi Sunan Gunung Jati salah satu Wali Songo dan Putra Mahkota Kerajaan Ismailiyah, Mesir /Tangkap layar youtube/YouTube Channel Cerita Sejarah

Menurut naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, menuliskan Perbedaan usia antara Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah hanya berbeda satu tahun saja.

Itu berarti kalau Sunan Gunung Jati lahir pada 1448 M, maka Syarif Nurullah lahir satu tahun sesudahnya yaitu 1449 M.

Dikisahkan bahwa Syarif Hud Umdatuddin selalu membawa putra-putranya ke Ka'bah saat usia mereka masih Balita.

Dan dari sinilah sang ayah mendapatkan petunjuk bahwa kedua putranya kelak akan menjadi penguasa dan disegani oleh masyarakat.

Namun sayang Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah harus menjadi anak yatim diusianya yang masih sangat kecil.

Masa kecil Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah dihiasi dengan kisah pilu dengan meninggalnya sang ayah Syarif Hud.

Wafatnya Syarif Hud Umdatuddin tentunya memerlukan pengganti untuk memimpin Bani Ismailiyah di Mesir.

Sementara Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah yang merupakan putra mahkota saat itu masih sangat kecil.

Karena dua putra Syarif Hud yang masih anak-anak, akhirnya roda pemerintahan kota Ismailiyah dijalankan oleh Patih Ongka.

Dan setelah Sunan Gunung Jati dewasa, Ia tidak mau menerima untuk menjadi raja di Ismailiyah.

Halaman:

Editor: Rahman Prayitno Sodikin

Sumber: Atlas Wali Songo, Agus Sunyoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x