Baca Juga: Lukaku Cemerlang, Inter Milan Sudahi Paceklik Kemenangan di Serie A Usai Menang atas Empoli
Redaksi hadits di atas menagaskan bahwa siapa saja yang berpuasa Ramadhan kemudian ditambah enam hari di bulan Syawal maka dia seperti puasa selama satu tahun.
Adapun pelaksanaannya tidak dikhususkan dari tanggal berapa atau harus berurutan. Yang penting enam hari tersebut dilakukan di bulan Syawal.
KH Musthafa Aqil Siraj, menjelaskan hadits tersebut, kenapa orang yang melakukan puasa Ramadhan dan ditambah enam hari di bulan Syawal maka sama seperti puasa setahun. Sebab, dalam Islam satu amal saleh dihitung sepuluh.
Baca Juga: LENGKAP! Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Majalengka untuk Mengisi Waktu Libur Lebaran
Sehingga puasa Ramadhan satu bulan sama seperti sepuluh bulan, dan puasa enam hari di bulan Syawal sama seperti puasa enam puluh hari yang artinya dua bulan, maka semuanya jadi dua belas bulan atau satu tahun.
Niat Puasa Syawal
Sebagai salah satu ibadah, puasa Syawal memiliki niat tersendiri. Sebab, fungsi niat menurut syaikh Nawawi Banten adalah untuk membedakan mana ibadah, mana adat atau kebiasaan.