INILAH Tata Cara Sholat Sunnah Lailatul Qadar, LENGKAP dengan Doa-doa yang Perlu Diamalkan

- 12 April 2023, 18:00 WIB
Amalan Sholat dan dia lailatul qadar di 10 malam terakhir bulan ramadhan.
Amalan Sholat dan dia lailatul qadar di 10 malam terakhir bulan ramadhan. /Unsplash

PORTAL MAJALENGKA - Untuk menghidupkan 10 hari akhir Ramadhan, setiap muslim hendaknya lebih menggiatkan diri dengan berbagai amalan ibadah seperti sholat ataupun lainnya agar dapat mendekat diri dengan Allah SWT dan meraih Lailatul Qadar.

Di banyak hadits terdapat banyak isyarat yang menunjuk bahwa malam-malam ganjil di 10 akhir Ramadhan sangat, berpotensi terjadinya Lailatul Qadar, malam yang dipenuhi kemuliaan. Karena itu sangat tepat jika  diisi dengan dzikir, doa ataupun sholat sunnah.

Salah satu amalan yang paling dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Qadar adalah sholat. Hal tersebut disebutkan dalam hadist dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

‎مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Al-Bukhari No 1901).

Baca Juga: Doa Apa yang Sebaiknya Dibaca ketika Malam Lailatul Qadar? Simak di Sini

Selain sholat tahajud dan sholat hajat pada malam-malam ganjil 10 akhir Ramadhan juga  bisa menambahkan sholat sunnah Lailatul Qadar. Minimal dikerjakan dua rakaat.

Untuk waktu sholat sunnah Lailatul Qadar ini bisa dilakukan setelah Sholat Isya maupun Tarawih yang di malam ganji dimulai malam ke 21 Ramadhan sampai tiba waktu subuh.

Sholat sunnah Lailatul Qadar bisa dilakukan sebanyak 4 rakaat dengan 1 kali salam tanpa tasyahud awal.

Ataupun agar lebih mudahnya bisa dikerjakan seperti sholat tarawih ataupun tahajud. Pelaksanaannya dua rakaat satu salam.

Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qodar Ramadhan 1444 H? Ini Metode Perhitungan Imam Al Ghazali

Tata cara sholat Lailatul Qadar:

Berikut tata cara pelaksanaan sholat sunnah Lailatul Qadar berdasar Kitab Durratun Nashihin fil Wa‘zhi wal Irsyad karya Syekh Utsman Al-Khaubawi:

1. Seperti umumnya sholat fardhu 5 Waktu atau pun sholat sunnah tahajud dan sejenisnya, sholat sunnah Lailatul Qadar terlebih dahulu di awali dengan niat .

Untuk niat dalam tata cara ini sholat sunnah Lailatul Qadar ini menggunakan versi niat dua rakaat, hal agar lebih mudah.dan tidak membingungkan bagi yang baru mengerjakan. 

Berikut lafadz bacaan niatnya:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

Setelah takbiratul ihram bacaan diteruskan dengan doa iftitah seperti halnya sholat  fardhu ataupun lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.

Baca Juga: Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar yang Banyak Dipertanyakan, Mengapa Berbeda? Ini Penjelasannya

2. Setelah membaca surat Al-Fatihah di rakaat pertama diteruskan dengan surat Al-Ikhlas yang dibaca 7 kali.

Kemudian ruku dan lainnya, sama seperti gerak dan bacaan pada sholat fardhu pada umumnya. Hingga kembali berdiri di rakaat kedua.

3. Setelah membaca Al-Fatihah pada rakaat kedua kembali di teruskan dengan membaca surat Al-Ikhlas dengan jumlah yang sama tujuh kali.

Dilanjutkan gerakan seperti sholat fardhu umumnya ruku dan seterusnya sampai tahiyat kemudian salam.

Ketika selesai salam dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak 70 kali. Dan berikut ini lafadz dari istighfar yang dimaksud:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi Artinya: "Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."

Setelah selesai membaca istighfar seseorang bisa melanjutkan dengan doa - doa yang dianjurkan Rasulullah ketika 10 akhir Ramadhan.

Baca Juga: Agar Bisa Dipertemukan Lailatul Qadar, Lakukan Amalan-Amalan Ini

Doa-doa yang dibaca di Lailatul Qadar:

Di antara doa-doa yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Doa pertama ketika malam Lailatul Qadar memohon ampunan Allah SWT, bisa dibaca berulang-ulang.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allohumma Innaka Afuwwun Kariim Tuhibbul Afwa Fa`fuanni

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Zat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah
kami, wahai Zat yang Maha Pemurah."

2. Doa kedua ketika malam Lailatul Qadar untuk memohon kebajikan dunia dan akhirat bisa terus dibaca berulang-ulang.

ِرَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار
Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.

(Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka).

Baca Juga: MENELUSURI JEJAK RAHASIA Lailatul Qadar Lewat Isyarat Hadits Rasulullah SAW

3. Doa ketiga ketika malam Lailatul Qadar untuk memohon ampunan dan pertolongan, bisa dibaca dengan berulang-ulang.

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn

Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir” (QS : Al Baqarah : 286). *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x