Baca Juga: PAC IPNU dan IPPNU Gegesik Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan 1444 H, Wujud Peduli terhadap Masyarakat
Demikian juga Imam Syafii yang aecara spesifik berpendapat bahwa tanggal 21 dan 23 Ramadhan berpotensi sebagai datangnya Lailatul Qadar.
Dalam hal ini pun mayoritas ulama termasuk Syekh Nidzamuddin an-Naisaburi juga berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada 27 Ramadhan. (Ibnu Hajar, Fathul Bari, t.t: juz V, h. 569).
Dari sekian pendapat para ulama tersebut tentu mengandung banyak kebenaran karena dalam setiap tahunnya Lailatul Qadar jatuh di waktu yang berbeda.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Inilah Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
Kesamaan dari masing-masing pendapat para ulama tersebut mengenai tibanya malam Lailatul Qadar ini terjadi pada sepuluh hari akhir di bulan Ramadhan.
Dari situlah kemudian Abu Hamid Al Ghazali (450 H- 505 H) menemukan sebuah metode yang sangat matematis untuk menentukan jatuhnya malam Lailatul Qadar yang mulia itu.
Metode Perhitungan Imam Al Ghazali terkait Malam Lailatul Qadar