Melihat Guci-guci Purba dari Tiongkok di Makan Sunan Gunung Jati

- 26 Maret 2023, 16:05 WIB
Melihat Guci-guci Purba dari Tiongkok di Makan Sunan Gunung Jati
Melihat Guci-guci Purba dari Tiongkok di Makan Sunan Gunung Jati /

PORTAL MAJALENGKA - Lokasi makam Sunan Gunung Jati memiliki daya tarik yang luar biasa sehingga banyak orang yang datang berziarah.

Selain peristirahatan terakhir tokoh walisongo Sunan Gunung Jati, di sana ada pula guci-guci purba dari Tiongkok.

Seperti diketahui salah satu istri Sunan Gunung Jati, yakni Putri Ong Tien berasal dari negeri Tiongkok.

Baca Juga: Kisah Kesaktian Wali, Guci-guci Purba dari Tiongkok di Makam Sunan Gunung Jati

Di komplek makam Sunan Gunung Jati bertebaran artefak-artefak sejarah yang sangat luar biasa.

Keramik yang menempel di dinding kompleks bangunan Makam Sunan Gunung Jati sebagian besar motif lukisan dengan latar budaya China, sebagian Eropa.

Pengaruh Putri Ong Tien juga masih terasa di Cirebon dengan peninggalan sejumlah benda bersejarah.

Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Ungkap Maqom Kewalian Sunan Gunung Jati

Saat ini masih dirawat di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat.

enda bersejarah peninggalan Putri Ong Tien berada di jejeran lemari kaca yang berada di sebelah kiri pintu masuk ke museum.

Mayoritas peninggalan benda bersejarah milik Putri Ong tien itu berbahan keramik khas Tiongkok.

Baca Juga: Panglima Perang Sunan Gunung Jati, Ki Gede Suropati Nikahi Nyimas Ratu Antra Wulan

Salah satunya mangkuk besar (ming), graken tempat jamu, dan lainnya.

Selain itu, ada juga gelas kecil berbahan keramik seperti yang digunakan para bangsawan saat meminum teh dan lainnya. Ada juga Gentong keramik berukuran sedang.

Seperti diketahui dalam beberapa catatan sejarah, Putri Ong Tien, istri Sunan Gunung Jati merupakan anak Kaisar Hong Gie dari Dinasti Ming, China.

Kisah cinta berawal dari Sang Sunan melakukan perjalanan pulang ke Cirebon dari Mesir singgah di China. Saat tinggal di China, Sang Sunan dikenal sebagai tabib.

Hal itu menjadi awal pertemuan Sunan Gunung Jati dengan Ong Tien Nio. Pertemuan terjadi pada sebuah perjamuan makan yang diadakan Kaisar Hong Gie.

Kaisar Hong Gie mengundang Sunan Gunung Jati karena penasaran dengan tabib yang dikenal sakti. Bahkan banyak penduduk sekitar menjadi mualaf setelah terbantu Sang Tabib.

Undangan jamuan makan tersebut bertujuan untuk mempermalukan Sang Sunan dengan cara memberikan sebuah pertanyaan terkait penyakit yang dialami Putri Ong Tien.

Saat itu kaisar mempertanyakan penyakit yang diderita Ong Tien sehingga perutnya besar. Namun Sang Sunan menyebut tidak ada penyakit dalam diri Ong Tien, tapi hanya hamil.

Kemudian kaisar tidak memercayai jawaban Sang Sunan. Selain menertawakan, kaisar juga mengusir Sang Sunan dari tempat jamuan makan.

Namun, ucapan Sunan Gunung Jati menjadi benar adanya. Putri Ong Tien Nio ternyata mengandung.

Tidak berselang lama setelah acara jamuan makan itu, Sunan Gunung Jati pulang ke tanah air, tepatnya di Caruban yang kelak menjadi Cirebon.

Mengetahui hal itu, Ong Tien yang telah jatuh hati saat pertama kali bertemu dengan sang Sunan, meminta izin kepada sang ayah untuk menyusulnya ke tanah Jawa.

Melihat kondisi Sang putri yang semakin terpuruk dan mengaku telah jatuh hati pada Sang Sunan, Kaisar Hong Gie pun memberi izin.

Perjalanan dilakukan lewat jalur laut, Putri Ong Tien bersama rombongan membawa 7 buah kapal.

Salah satu kapal tersebut membawa ratusan keramik beserta guci sebagai hadiah untuk Sunan Gunung Jati.

Setelah cukup lama menempuh perjalanan, tibalah Putri Ong Tien di tanah Jawa dan memberikan sepucuk surat dari sang ayah kepada Sunan Gunung Jati.

Surat itu berisi permintaan kaisar agar Sang Sunan mau meminang Ong Tien sebagai istrinya.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x