Artinya:
“Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”
Baca Juga: Perjalanan Tarekat Sunan Gunung Jati: Ilmu Dzikir Sigul Hirarya dan Tanarul al-Tarqu
Ada juga doa permohonan Rasulullah SAW pada awal Ramadhan yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud:
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.
Artinya:
“Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini.”
Baca Juga: Terungkap 4 Ulama Besar Ini Tak Berani Masuk Makam Sunan Gunung Jati, Rahasia Pintu Selalu Terkunci