Bulan Rajab dinilai bulan penuh ampunan sehingga dianjurkan memperbanyak memohon ampunan atas segala kesalahan yang pernah diperbuat.
Berikut ini amalan membaca istighfar menurut Mbah Maimun Zubair, berikut ini bacaannya:
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لاَ اِلهَ إِلاَّ هُوَ الْـحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةً عَبْدِ ظَالِمٍ لاَ يـَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا
_Astaghfirullahal’adhim alladzi lâ ilâha illâ huwal hayyul Qoyyum wa atuubu ilaiih taubata ‘abdin dzolimin la yamliku linafsihi dhorron walâ naf’an walâ mautan wa la hayâtan wa lâ nusyuuro_
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung Yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) dan saya taubat pada-Nya dengan taubat seorang hamba yang dzalim yang tak bisa berbuat apa-apa dalam menghadapi kematian, kehidupan, dan kebangkitan”.
Barang siapa yang membacanya 700/70/7 kali sebelum khotib naik mimbar pada Jumat terakhir bulan Rajab, maka akan dimudahkan rizqinya sepanjang tahun.
4. Bersih-bersih Badan
Hari Jumat juga dapat dikatakan sebagai hari bersih-bersih, yakni bersih hati dan bersih badan.