Kisah Kiai Gontor Jadi Korban Kenakalan Gus Dur saat Kuliah di Mesir

- 9 Februari 2023, 22:26 WIB
Kisah Kiai Gontor Jadi Korban Kenakalan Gus Dur saat Kuliah di Mesir
Kisah Kiai Gontor Jadi Korban Kenakalan Gus Dur saat Kuliah di Mesir /Tangkapan layar Facebook/Jarot Sudiarto

PORTAL MAJALENGKA - Berikut adalah kisah 'kenakalan' Gus Dur yang mana Kiai Gontor menjadi korbannya saat mereka kuliah di Mesir.

Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid diketahui pernah kuliah di luar negeri. Gus Dur kuliah di Mesir dan Irak.

Gus Dur Wali Allah yang banyak karomah, Gue Dur juga meninggalkan banyak kisah unik.

Baca Juga: 10 Kuliner Khas Trenggalek yang Digemari Banyak Orang, Rasanya Lezat dan Goda Selera

Kisah Gus Dur ini diceritakan Cak Nun seperti dikutip dari kanal YouTube Langit Maiyah yang diunggah pada 31 Oktober 2021.

Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun dalam ceramahnya menceritakan tentang "kenakalan" Gus Dur ketika masih kuliah di Mesir.

Salah satu yang menjadi korban kenakalan Gus Dur adalah KH Syukri Zarkasyi, yang merupakan satu dari trimurti pendiri Pesantren Gontor.

Baca Juga: TERJAWAB! Ini Alasan UFC Tetap Kontrak Jeka Saragih Meski Kalah dari Anshul Jubli

Dikisahkan, pertemuan Gus Dur dan Kiai Syukri terjadi saat mereka kuliah di Al Azhar Mesir.

Gus Dur sudah lebih dulu belajar di Al Azhar Mesir dan bisa dibilang sesepuh pada waktu itu.

Gus Dur tinggal bersama KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Baca Juga: Karomah Gus Dur Diungkap Habib Husein: Umur Beliau Beribu-ribu Lebih Tinggi dari Usianya

Nah, Kiai Syukri yang baru datang dari Indonesia sowan ke tempat kos Gus Dur dan Gus Mus sebagai sesepuh.

"Assalamualaikum, kulo nuwon Gus," kata Kiai Syukri seperti dikisahkan Cak Nun.

"Lho Syukri tho," kata Gus Dur.

Kiai Syukri diterima di ruang tamu. Kemudian Gus Dur memanggil Gus Mus dan meminta memasak air karena ada tamu.


"Ini ada tamu, tolong masak air," kata Gus Dur.

Namun sesuatu yang janggal terjadi. Gus Dur mengambil gelas dan selembar kain yang ternyata celana dalam.

Di hadapan Kiai Syukri, kain itu pun dipakai untuk mengelap gelas yang dibawa Gus Dur.

Dengan mengelap gelas menggunakan celana dalam, Gus Dur berbincang dengan Kiai Syukri.

Obrolan terjadi mulai dari keadaan pesantren hingga kabar ayah Kiai Syukri meskipun kiai dengan kondisi yang tidak tenang.

Tak lama Gus Mus dari dapur berteriak memberitahu Gus Dur jika air sudah matang

"Gus Dur, ini sudah umep banyu ne (sudah matang airnya)," kata Gus Mus.

Lalu Gus Dur pun pergi ke dapur meracik kopi untuk tamunya Kiai Syukri. Sekitar tiga menit Gus Dur kembali menemui tamunya.

Gus Dur lalu menuangkan air ke dalam gelas yang sudah dilap memakai celana dalam itu.

Kemudian kopi itu pun diaduk oleh Gus Dur. Yang bikin janggal lagi, mengaduknya bukan menggunakan sendok, melainkan sikat gigi

"Lho lho. lho...." kata Kiai Syurki. "Kok ngono Gus."

Kopi buatan Gus Dur itu pun disuguhkan ke Kiai Syukri dengan sikat gigi masih berada di dalam gelas.

"Hayok diombe, Kri (ayo diminum, Kri)," kata Gus Dur.

Kisah tersebut disampaikan Gus Dur langsung kepada Cak Nun yang diketahui pernah mondok juga di Gontor.

Cak Nun menyampaikan, dari kisah ini jangan dilihat dari sisi lahirnya saja tetapi substansinya.

Gus Dur pun menceritakan pada Cak Nun bahwa sebenarnya bahan untuk lap gelas adalah kain biasa yang baru.

Hanya saja bentuknya sepeti celana dalam.

Begitu juga sikat gigi yang digunakan untuk mengaduk kopi masih baru belum dipakai. ***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x