Network
PORTAL MAJALENGKA - Sunan Kalijaga adalah sosok wali yang dikenal dengan cara dakwahnya yang unik. Ia mengemas dakwahnya dengan menggunakan pendekatan seni dan budaya.
Salah satu cara dakwah Sunan Kalijaga adalah dengan menggunakan seni pertunjukan wayang.
Lewat pertunjukan seni wayang inilah dakwah Sunan Kalijaga dapat berkembang pesat dan disukai oleh masyarakat.
Baca Juga: MENELISIK Pesan Ajaran Islam Sunan Kalijaga dalam Simbol Tokoh Pewayangan Pandawa 5
Selain dengan pertunjukan wayang, ia juga menggunakan bentuk seni lain seperti ukiran, gamelan, nyanyian, dan pakaian.
Dan, semua yang dilakukannya tentu bersama wali-wali yang lain. Membawa manfaat yang besar bagi perkembangan Islam di tanah Jawa khususnya.
Beberapa konsep hidup yang diajarkannya juga cukup ringkas dan mudah dipahami masyarakat. Seperti lirik dalam syair lagu ataupun petuah-petuah yang disampaikannya.
Baca Juga: Link Live Streaming Akademi Como 1907 vs Garuda Select, Laga Terakhir Rizdjar Dkk di Italia
Berikut ada lima konsep hidup dari Sunan Kaljaga yang penting untuk diperhatikan dan juga dilakukan:
Konsep pertama yang diajarkan Sunan Kalijaga adalah marsudi ajining sarira.
Maksud dari ajaran ini seseorang hendaknya sering berintropeksi diri. Dalam hal ini diajak untuk mengenali diri sendirinya dulu agar bisa menghargai pribadinya sendiri.
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Jombang yang Populer dan Paling Enak, Digemari Banyak Orang
Setelah mampu menghargai diri pribadinya dengan segala kekurangan dan kelebihan, maka seseorang akan bisa menghargai orang lain.
Konsep kedua adalah manembah yang artinya menyembah.
Konsep hidup yang satu mengajarkan pada seseorang bertauhid, mempertegas tujuan akan penciptaan manusia bahwasannya manusia diciptakan untuk beribadah.
Baca Juga: Kuliner Unik Khas Banyuwangi yang Mampu Menggugah Selera, Kamu Pasti Penasaran
Ia mengajak masyarakat untuk menyembah kepada yang menciptakan yakni Allah SWT; Tuhan Pencipta Alam Semesta.
Menyembah juga memiliki arti kepatuhan atau taqwa yakni melaksanakan atas segala perintah dan menjauhi larangan Allah.
Hal tersebut juga tercantum dalam hadis maupun kitab suci Alquran.
Baca Juga: Kuliner Khas Demak yang Legendaris Mampu Menggoyang Lidah, Rasanya Enak dan Juara
Konsep ketiga mengabdi atau bakti. Dalam konsep ini Sunan Kalijaga berpesan agar senantiasa berbakti kepada orang tua yang sudah melahirkan serta membesarkan kita.
Selain itu pula masyarakat juga diingatkan untuk berbakti terhadap agama, bangsa dan negara.
Konsep keempat maguru. Menurut literal-bahasa maguru berarti berguru atau belajar.
Baca Juga: Untuk Menjaga Mental Channa Pulchra Biar Tetap Stabil, Lakukan Langkah Ini
Maksud dari maguru di sini masyarakat dianjurkan untuk mencari guru untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan.
Sunan Kalijaga berpesan kepada umat islam agar belajar atau mencari ilmu yang bermanfaat untuk bekal kehidupan di dunia dan akhirat.
Konsep kelima yang diajarkan oleh Sunan Kalijaga yaitu mertapa.
Menurut bahasa, kata mertapa memiliki arti bertapa. Beliau berpesan kepada pengikutnya agar memiliki sikap prihatin, menjalani hidup secara sederhana dan tidak berlebihan.
Sebagai orang yang beragama Islam, kelima konsep hidup di atas yang merupakan ajaran Sunan Kalijaga. Sepatutnya masyarakat meneladani dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kelima konsep tersebut berisi pokok kehidupan yang sangat luas untuk dijalankan.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Objek Wisata Dengan Pesona Alam yang Indah di Daerah Penghasil Bawang
Intinya Sunan Kalijaga mengisyaratkan pada kita bahwa hidup harus berilmu dan beragama dengan benar, menjaga hubungan baik dengan Tuhan, sesama dan alam.***
