Namun malang bagi Pangeran Jaya Kelana, ditengah lautan kapalnya dihantam gelombang hingga hancur.
Semua dagangan yang ia bawa musnah seluruhnya, beruntung Pangeran Jaya Kelana masih bisa selamat dari maut.
Mendapati anaknya telah dianggap sudah cinta dunia, Ibunda sang pangeran Nyimas Rara Jati atau Syarifah Baghdad bersedih.
Ia kemudian menasihati anaknya untuk tidak serakah dan tamak, dan tidak lagi berdagang hingga keluar pulau Jawa.
Setelah mendapatkan nasihat, Pangeran Jaya Kelana kemudian menurutinya dengan berhenti berdagang. ***