Ia melarikan diri melewati Imogiri, menyusuri pantai selatan, lalu masuk ke Kebumen, Petanahan, Gombong, dan Banyumas.
Namun dalam perjalanan ia bertemu dengan Adipati Anom, Pangeran Puger, dan Pangeran Singasari.
Baca Juga: Cimol Bisnis Makanan Modal Kecil Banyak Dicari, Begini Resepnya
Di luar dugaan, mereka saling melempar tanggung jawab karena tak mau mengawal raja Mataram itu.
Akhirnya Adipati Anom kemudian bersedia mengawal ayahnya. Alasan yang paling utama adalah karena kehadiran Sekar Arum.
Sekar Arum merupakan selir dari ayahnya yang paling cantik. Adipati Anom mulai menggoda Sekar Arum hingga Sekar Arum melarikan diri karena merasa jengkel.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipali KM 139, Korban 3 Tewas 7 Luka-luka
Sekar Arum melarikan diri kala Adipati Anom sedang meminta bantuan pasukan Belanda untuk turut andil mengambil alih kekuasaannya itu.
Singkat cerita Adipati Anom kecewa karena Sekar Arum telah melarikan diri. Namun perjalanan tetap harus dilanjutkan bersama Amangkurat Agung dan rombongan.
Saat tiba di wilayah Ajibarang, Amangkurat Agung mengalami sakit yang cukup parah dan merasa dirinya sudah dekat dengan ajal.