SANTRI Asal Madura Tak Percaya Mbah Moen Seorang Wali, Syekh Rajab Ucapkan Ini

- 4 November 2022, 19:58 WIB
Karomah Wali Mbah Moen
Karomah Wali Mbah Moen /Tangkapan Layar YouTube

"Sopo jenenganmu? kowe ngaji opo? kowe kelas piro saiki?" Tanya Mbah Moen.

Kemudian Mbah Moen mengangkat tangannya seraya mendoakan santrinya ini, dan semua tamu tamu yang ada di ruangan tersebut mengucapkan amin amin amin.

Sesudah berdoa Mbah Moen menyuruh santri nakal itu bangkit dari pangkuannya, kemudian menyuruhnya menghabiskan segelas kopi panas, panas sekali, "langsung habiskan!" kata Mbah Moen.

Baca Juga: MANTAP, Ini Rincian Kenaikan Honor PPK, PPS, KPPS dan Pantarlih Serta Uang Santunan Pada Pemilu 2024

Ayah sang santri langsung pamitan dan langsung pulang ke Sumenep Madura sebelum menutup pintu mobil ayahnya berujar.

"Lihat minggu depan, kau akan tahu betapa beningnya hati Mbah Maimun dia waliyallah" santri akhirnya sadar kalau kelakuannya tempo hari memang benar-benar diketahui Gurunya.

Persis seperti perkataan ayahnya seminggu kemudian ada tamu agung dari kota damaskus Syekh Rajab namanya.

Baca Juga: SOSOK Karyawati PT Shoetown Ligung Indonesia yang Tega Membuang Bayi ke Ember Toilet

Kabarnya seorang mursyid thoriqoh kedatangannya disambut oleh marching ban Al Anwar dan forum halakoh di masalah Al Anwar.

Pada kesempatan itu Syekh Rajab pidato dalam bahasa Arab di hadapan para santri dan diterjemahkan oleh pengurus PCNU Damaskus kala itu tidak diketahui namanya kurang lebih begini isi pidatonya.

Halaman:

Editor: Rahman Prayitno Sodikin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x