Kisah Keramat Wali Gus Miek Bimbing 3 Preman Bertaubat, Padahal Telah Lama Wafat

- 1 September 2022, 07:30 WIB
Kisah Keramat Wali Gus Miek Bimbing 3 Preman Bertaubat, Padahal Telah Lama Wafat
Kisah Keramat Wali Gus Miek Bimbing 3 Preman Bertaubat, Padahal Telah Lama Wafat /Instagram.com/ @dzikrulghofilinsengon

PORTAL MAJALENGKA -  KH Hamim Djazuli Utsman sering disapa Gus Miek merupakan sosok kyai nyentrik dan wali Allah.

Gus Miek merupakan pengasuh di Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri. Ia mempunyai banyak kisah yang dapat diambil hikmahnya.

Gus Miek memang sering terlihat nyeleneh. Karenanya tidak sedikit mendapatkan ganjalan dan keraguan dari sebagian kyai.

Baca Juga: Keramat Gus Miek: Sholat di Kediri Tiba-tiba Pindah ke Baghdad, Jamaah Kebingungan Baliknya Bagaimana

Selain itu, Gus Miek dinilai tidak pernah sholat. Karena saat waktu sholat tiba Gus Miek menghilang entah ke mana. 

Gus Miek memang terkadang misterius. Tapi sering juga Gus Miek terlihat sangat tegas dalam menjalani syariat.

Namun di balik semua itu, keramat Gus Miek juga diakui banyak orang. Gus Miek selalu punya kisah yang mendebarkan tapi menyejukkan hati siapa saja.

Baca Juga: PENGEMBARAAN Sunan Gunung Jati hingga Bertemu Rojo Nogo Petoko

Kisah dakwah Gus Miek di berbagai dunia hitam dan tempat maksiat mengisahkan kisah-kisah taubatnya orang yang kembali ke jalan lurus.

Dari sana santri Gus Miek banyak sekali dari mantan aktor kemaksiatan berbagai bidang dan jaringannya.

Dikisahkan dari Tanjung Priok tahun 1996, di sana terdapat tiga preman yang sangat ganas. Kerjanya selalu memalak setiap kendaraan truk kontainer yang hendak masuk Pelabuhan.

Baca Juga: JANGAN ANGGAP REMEH, 4 Buah-buahan Harga Murah Ini Dapat Meningkatkan Imun dan Kekebalan Tubuh

Usai dapatkan uang tiga preman itu gunakan untuk mabuk-mabukan, main perempuan, judi dan lain sebagainya.

Hingga pada suatu hari datanglah seorang pria mengenalkan dirinya bernama Gus Miek. Lantas Gus Miek itu berbicara ke sana ke mari tentang banyak hal. Mulai dari masalah politik, ekonomi hingga menyentuh masalah agama.

Begitu lembut dan inteleknya Gus Miek dalam berbicara, hingga akhirnya ketiga preman ini tertarik dan mulai suka dengannya. Apalagi Gus Miek orangnya asyik diajak gaul ala preman dan suka traktir makan, minum dan rokok.

Baca Juga: Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak

"Mau makan? Ayo bareng saya," kata Gus Miek.

"Ya pasti ditraktir ya, siap selalu," kata salah satu dari mereka.

Hingga akhirnya masuk waktu salat Duhur, lantas Gus Miek mengajak ketiga preman itu untuk ikut sholat berjamaah.

Pada mulanya mereka menolak tapi Gus Miek merayunya dengan iming-iming. Barang siapa yang mau sholat dengannya maka akan dikasih uang Rp50.000.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Keramat Mbah Bolong Santrinya Sunan Ampel

"Yu sholat bareng saya, saya kasih 50.000 ribu ya, mau kan?," kata Gus Miek.

"Wah ini cocok banget," katanya.

Saat itu uang Rp50.000 bukan sedikit. Sangat cukup untuk kebutuhan sehari dengan mewah.

Walaupun dengan penuh keterpaksaan, tapi tiga preman itu sangat senang sholat bersama Gus Miek. Tentu saja niatnya ya demi uang Rp50.000 yang Gus Miek tawarkan itu.

Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Menjelaskan Keramat Sunan Ampel yang Masih Dirasakan Masyarakat Modern Saat Ini

Begitulah setiap waktu sholat pasti mereka sholat berjamaah bersama teman barunya Gus Miek. Kejadian tersebut berlangsung hingga tiga bulan lamanya.

Hingga pada akhirnya ada kesadaran tersendiri bagi tiga preman itu untuk sholat. Apalagi Gus Miek juga mengajarkan masalah agama yang selama ini belum pernah mereka dengar.

Saat memasuki bulan keempat, Gus Miek sudah tidak menemui tiga preman tersebut. Tenntu saja ketiganya kalang kabut karena sudah terbiasa sholat berjamaah bersama Gus Miek.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung Pekan Ke-8 BRI Liga 1 2022/2023: Diambang Hattrick Kekalahan Lawan RANS Nusantara FC

Mereka merasakan rindu luar biasa atas sosok pria misterius yang selama ini selalu mengajak mereka kepada kebaikan dan mengajarkan masalah agama.

Karena melihat tingkat dengan pola ketiga preman yang tak lazim itu ada seorang Ustad yang kemudian menghampiri mereka

"Ada apa ya, sepertinya kalian merasa bingung," kata ustad itu.

Baca Juga: KERAMAT WALI ALLAH, Sunan Ampel Mengubah Batu Menjadi Ayam Jago

"Iya Ustad, kami punya teman yang selalu mengajarkan kami aholat berjamaah," kata mereka.

Mereka pun bercerita tentang perjumpaan dengan seorang pria misterius yang membuatnya mulai mendalami masalah agama.

"Siapa dia orang yang baik itu?," tanya ustad.

"Namanya Gus Miek deh," jawab si preman.

Baca Juga: Turunkan Asnawi sejak Menit Awal, Ansan Greeners Sukses Menang Telak 0-3 di Kandang Gimpo FC

Ustad itu merasa terkaget-kaget dengan nama Gus Miek. Gus Miek yang masyhur kewaliannya itu telah wafat tiga tahun sebelumnya yakni tahun 1993.

Ustad itu kemudian menceritakan yang sebenarnya. Tiga preman itu tak kuasa menahan tangis yang luar biasa.

"Subhanallah betapa mulianya beliau. Sudah wafat masih menebarkan kebaikan. Semoga kita semua mendapat barokahnya," kata ustad.

Baca Juga: Harga Tiket Persib Bandung vs RANS Nusantara FC Pekan Ke-8 BRI Liga 1, Berikut Cara dan Ketentuan Pembeliannya

Demikian kisah Gus Miek. Walau telah wafat, tapi tetap mengajarkan kebaikan kepada tiga preman, sehingga mereka bertaubat. Waallahua'lam bisshawab.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Youtube FAKTA UNIVERSE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x