Ustad itu merasa terkaget-kaget dengan nama Gus Miek. Gus Miek yang masyhur kewaliannya itu telah wafat tiga tahun sebelumnya yakni tahun 1993.
Ustad itu kemudian menceritakan yang sebenarnya. Tiga preman itu tak kuasa menahan tangis yang luar biasa.
"Subhanallah betapa mulianya beliau. Sudah wafat masih menebarkan kebaikan. Semoga kita semua mendapat barokahnya," kata ustad.
Demikian kisah Gus Miek. Walau telah wafat, tapi tetap mengajarkan kebaikan kepada tiga preman, sehingga mereka bertaubat. Waallahua'lam bisshawab.***