Semua orang menghormati ke-aliman yang dimiliki KH. Hasyim Asy'ari, baik itu orang-orang yang belajar di Makkah maupun orang-orang yang ada di Nusantara.
Semua orang tahu bagaimana alim-nya KH. Hasyim Asy'ari seperti apa.
Saat di Makkah Al Mukaromah yang belajar pada ulama-ulama besar dunia. Begitupun di Nusantara, ia belajar pada ulama-ulama ternama.
Semua tahu saat mondok di tempat Kiai Kholil Bangkalan Madura, KH. Hasyim Asy'ari itu tidak pernah mengaji.
Tapi kalau disuruh ngaji pasti sangat pintar, dan sangat mudah dalam menangkap pelajaran apapun.
Gus muwafiq menjelaskan bahwa Kiai Hasyim Asy'ari tidak mengaji bukan lantaran malas.
Tapi Kiai Hasyim Asy'ari tidak mengaji lantaran selalu diminta tolong sama gurunya Mbah Kholil Bangkalan ketika hendak mengaji.
Kalau mau mengaji kiai Kholil Bangkalan bilang sama Kiai Hasyim Asy'ari,
"Bu nyai mau masak, tapi nggak punya kayu. carikan Syim!